Senin, 25 Agustus 2025

Tragedi Susur Sungai

Istri dan 2 Anak Tersangka Susur Sungai Di-bully di Medsos, Keluarga Ungkap Kondisi Mereka Tertekan

Kakak sepupu IYA, Agus Sukamto mengungkapkan, anak dan istri dari tersangka tragedi susur sungai itu, menjadi korban bullying atau perundungan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
TRIBUN JOGJA/HO/Hasan Sakri/PUSDALOPS BPBD DIY
Tiga tersangka kasus tewasnya peserta susur sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta 

"Pasti akan bertanggung jawab. Tidak akan melarikan diri seperti yang diberitakan selama ini."

"IYA juga ikut menolong sampai tidak memerhatikan keselamatan sendiri."

"Sempat ke rumah sakit juga melihat kondisi anak-anak malam itu," ungkap R, dikutip dari TribunJogja.com, Rabu (26/2/2020).

Baca: Kondisi Istri Tersangka Tragedi Susur Sungai Memilukan! Kini Sang Anak Terima Hujatan Kelewat Sadis

Baca: Anak-anak dan Istri Tersangka Tragedi Susur Sungai Alami Tekanan Psikologis dan Jadi Korban Bullying

Menurutnya, IYA langsung menyerahkan diri ke polisi pada Jumat (21/2/2020) malam.

"Jumat malam itu enggak kemana-mana. Langsung menyerahkan diri ke polisi. Karena memikirkan keamanan istri dan anaknya juga," katanya.

"Kami dari keluarga juga akan kooperatif. Kami serahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang," jelas R.

Ia menyebut, IYA memang sering menjadi koordinator kegiatan siswa.

"Kami dari keluarga tahunya beliau yang paling sering ditugasi sekolah untuk kegiatan siswa, baik study tour atau lomba."

"Karena mungkin masih muda sendiri, masih enerjik, juga guru olahraga," ujarnya.

R mewakili pihak keluarga, menyampaikan permohonan maaf kepada 10 keluarga korban yang meninggal dunia dalam tragedi nahas tersebut.

IYA, salah satu tersangka dalam tragedi susur sungai
IYA, salah satu tersangka dalam tragedi susur sungai (Tribunjogja.com/Hasan Sakri, Hendy Kurniawan)

Permintaan Maaf IYA

Sebelumnya, IYA (36) mengaku menyesal atas tragedi susur Sungai Sempor yang menewaskan 10 siswa.

IYA kemudian meminta maaf kepada seluruh pihak sekolah dan korban atas peristiwa nahas tersebut.

"Pertama, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada instansi saya, SMP Negeri 1 Turi, karena atas kelalaian kami terjadi hal seperti ini," ujar IYA di Mapolres Sleman, Selasa (25/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

IYA pun menangis saat mengucapkan permohonan maafnya itu.

Baca: Keputusan Tersangka Tragedi Susur Sungai Digundul Bikin Heboh, Terungkap Ini Alasan Sesungguhnya

Baca: Bantah Tersangka IYA Melarikan Diri saat Tragedi Maut Susur Sungai, Keluarga: Dia Selamatkan 6 Siswa

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan