Umrahnya Tertunda karena Corona, Sudiyati Bersyukur: Alhamdulillah Allah Sayang Saya

TRIBUNNEWS.COM - Penangguhan visa umrah oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi akibat penyebaran virus corona berdampak terhadap calon jemaah umrah asal Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Sebanyak 65 calon jemaah dari Biro Kemang Nusantara Tour & Travel Cabang Purwokerto yang rencananya akan diberangkatkan Selasa (3/3/2020) terpaksa dibatalkan.

Calon jemaah harus menunggu keberangkatan ke Tanah Suci sampai waktu yang belum ditentukan.

Seorang jemaah, Sudiyati (67), mengaku telah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama ibadah umrah.

Termasuk persiapan rohani dengan menggelar doa bersama.

Baca: Menkes Terawan Ungkap Kondisi 2 Orang Indonesia Positif Corona: Mainan HP juga Bisa, Sehat

Baca: Penyebab 2 Orang di Indonesia Positif Corona, Sempat Kontak dengan WN Jepang

"Pengajian secara umum saja, jadi di bulan itu kan ada kegiatan yasinan, PKK dan lain-lain."

"Bukan riya, saya yang menyediakan snack-nya," kata Sudiyati saat ditemui seusai pertemuan di Kantor Cabang Kemang Nusantara Tour & Travel Purwokerto, Senin (2/3/2020).

Namun, Sudiyati yang rencananya akan berangkat seorang diri tidak berkecil hati.

Sudiyati justru khawatir apabila berangkat justru terinfeksi virus corona.

"Alhamdulillah Allah berarti masih sayang saya, masih melindungi saya, ditunda enggak pa pa."

Baca: YLKI Imbau Pengusaha Jangan Eksploitasi Masyarakat Terkait Virus Corona

Baca: Indonesia Positif Corona, Apotek Dekat Rumah Jokowi Pasang Tulisan Masker Habis

"Tetangga saya sudah berangkat kemarin, tapi di bandara disuruh kembali," ujar Sudiyati.

Karawati (57) calon jamaah lainnya mengaku, mendapat kabar penundaan umrah dari pihak biro, Kamis (27/2/2020) lalu.

Rencana awal, Karwati dan suaminya akan berangkat menunaikan ibadah umrah, Selasa (3/3/2020).

"Sempat kaget saja, cuma hikmahnya persiapan jadi lebih matang."

"Ini hanya sekedar ditunda, semoga wabah virus corona cepat terselesaikan."

Baca: Virus Corona: Stok Masker di Apotek Kurang dan Permintaan Naik 2 Kali Lipat, Ini Langkah Istana

Baca: WN Jepang Diduga Tularkan Virus Corona pada 2 WNI, Kenapa Tak Terdeteksi di Bandara?Ini Kata Terawan