Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

2 Pasien Positif Corona di Depok Justru Tahu dari Jokowi, Pihak Rumah Sakit Jelaskan Alasannya

Dua pasien positif corona justru tahu dirinya terinfeksi dari pengumuman Presiden Jokowi, ini penjelasan RSPI Sulianti Suroso.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada wartawan di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden menyatakan telah memerintahkan para menteri untuk mengingatkan para pejabat publik dan pihak rumah sakit agar tidak membuka data pasien positif corona serta mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dan beraktivitas seperti biasa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pasien positif corona justru tahu dirinya terinfeksi dari pengumuman Presiden Jokowi, ini penjelasan RSPI Sulianti Suroso.

Pihak RSPI Sulianti Suroso akhirnya angkat bicara dan menjelaskan alasan mereka tidak memberitahu pasien bahwa mereka positif virus corona.

Melalui Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Mohammad Syahril mengakui bahwa pihaknya tidak lebih dulu menyampaikan hasil pemeriksaan positif virus Corona kepada dua pasien ibu dan anak yang tengah dirawat.

Informasi positif Virus Corona lebih dulu diteruskan kepada Presiden Joko Widodo.

 Pasien Positif Corona Tak Tahu Dirinya Terinfeksi sampai Jokowi Umumkan, Pemerintah Langgar Aturan?

 Penemuan Ahli Kesehatan : Pasien Corona yang Sembuh, Pulang Lalu Kambuh Tidak Akan Menular

Presiden Jokowi kemudian mengumumkannya kepada publik pada Senin (2/3/2020).

Syahril merasa, pihaknya tidak bisa menyampaikan informasi itu begitu saja. Pihak rumah sakit harus menunggu arahan terlebih dahulu dari pemerintah.

"Jadi ini kan wabah ya. Kalau pengumuman wabah ada aturan siapa yang harus berbicara pertama kali. Saya pun sebagai Dirut tidak boleh bicara," kata Syahril di RSPI, Rabu (4/3/2020).

Syahril menekankan, pihaknya pun tidak boleh memberi tahu kepada pasien yang positif Corona tersebut sebelum ditunjuk siapa yang mengumumkan.

"Itu sudah aturannya. Luar biasa kemarin Presiden yang mengumumkan dan itu sudah ada UU-nya. Kami pun tidak memberi tahu ke pasien sebelum presiden mengumumkan," ujar Syahril.

Dalam wawancara dengan Kompas, salah satu pasien positif Virus Corona (Covid-19) menyampaikan dirinya baru tahu positif Virus Corona pascadiumumkan oleh Jokowi.

Viral chat WhatsApp diduga dari pasien positif virus corona di Depok
Viral chat WhatsApp diduga dari pasien positif virus corona di Depok (Pixabay/surya/Irwan Syairwan, Twitter @bananahoe)

HALAMAN 2 >>>>>>>

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan