Virus Corona
Ridwan Kamil Ungkap Jabar Mulai Lakukan Tes Proaktif untuk Tangani Corona
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya telah melakukan serangkaian tes proaktif di mana hasil dapat keluar 4-5 jam setelah tes.
Penulis:
Febia Rosada Fitrianum
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan pihaknya telah melakukan serangkaian tes proaktif terkait penanganan virus corona terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Breaking News yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (15/3/2020).
Ridwan menuturkan, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah melakukan tes proaktif.
Baca: Update Corona Jawa Barat, Ridwan Kamil Sebut Ada 706 Orang Dicurigai Pola Aktivitas Sosialnya
Tes proaktif merupakan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan dalam penanganan virus Corona.
Pihak Pemprov Jabar tidak akan menunggu orang memiliki gejala virus Corona terlebih dahulu.
Kemudian masuk rumah sakit hingga akhirnya dilakukan pemeriksaan.

Ridwan menyebutkan akan melakukan tes proaktif melalui laboratorium kesehatan milik pemerintah Jabar.
Di mana dalam pelaksanaan tes akan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Serta Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Mulai kemarin kita sudah melakukan tes proaktif," ungkap Ridwan.
"Jadi tidak menunggu dulu orang bergejala masuk rumah sakit baru dicek, hasilnya positif negatif ke pusat."
"Tapi kita akan melakukan tes proaktif melalui labkesnya Jawa Barat," ujar dia.
Baca: Ridwan Kamil Sarankan Laga Kandang Persib Digelar Tanpa Penonton, Begini Reaksi Robert Alberts
Baca: Kabar Baik, Ridwan Kamil Klaim Obat Tangkal Corona Ada di Jabar
"Berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran UNPAD dan Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB," tambahnya.
Ridwan menyebutkan, tes proaktif telah dilakukan pada orang-orang yang terpantau dan sudah memiliki gejala.
Contoh orang yang akan dilakukan pemeriksaan adalah kelompok perawat tenaga medis yang merawat pasien positif Corona.