Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Update Corona Jawa Barat, Ridwan Kamil Sebut Ada 706 Orang Dicurigai Pola Aktivitas Sosialnya

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan kondisi terkini kasus Corona yang berada di wilayah pimpinannya.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Syarif Abdussalam/Tribun Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar konferensi pers terkait virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan kondisi terkini kasus Corona di wilayah pimpinannya.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Breaking News yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (15/3/2020).

Ridwan menuturkan terdapat 706 orang yang tidak masuk rumah sakit.

Namun pola aktifitas sosialnya dicurigai melakukan kontak dengan pasien positif Corona.

Kemudian terdapat 256 orang yang telah selesai melakukan self isolation atau isolasi yang dilakukan secara pribadi.

Baca: UPDATE Virus Corona: Masuki 105 Negara, 156.328 Positif, 5.823 Meninggal

Baca: Dampak Virus Corona, Apple Tutup Semua Toko di Luar China Mulai 27 Maret

Ridwan Kamil update penanganan Corona di Jawa Barat
Ridwan Kamil update penanganan Corona di Jawa Barat

Meski demikian masih terdapat ratusan orang lainnya yang belum selesai melakukan isolasi sendiri.

Ridwan mengungkapkan masih ada 448 orang lagi yang masih dipantau.

"Yang dipantau yaitu orang-orang tidak masuk rumah sakit tapi dicurigai pola aktivitas sosialnya ada 706," terang Ridwan.

"Yang sudah selesai isolasi pribadinya ada 256."

"Yang masih dipantau karena waktunya belum habis ada 448," imbuhnya.

Ridwan melanjutkan, untuk pasien dalam pengawasan di Jawa Barat sendiri berjumlah 182.

Di mana 54 orang dinyatakan negatif dari virus Corona.

Sementara 28 orang masih harus menunggu hasil dari laboratorium.

Enam lainnya dinyatakan terjangkit virus Covid-19 ini.

Ridwan juga merinci enam pasien positif yang ada di wilayah Jawa Barat.

Baca: UPDATE KONDISI Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah Dinyatakan Positif Corona

Baca: Imbas Virus Corona, Kemlu Beri Imbauan bagi Traveler yang Hendak Liburan ke Luar Negeri

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  melihat update terbaru orang dalam pemantauan pasien dalam pengawasan Covid-19, di Jabar Command Centre Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, Kompleks Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (10/3/2020). GubernurJawa Barat menawarkan bantuan hibah kepada kabupaten/kota yang belum memiliki Command Centre. Tempat tersebut kini sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat update terbaru orang dalam pemantauan pasien dalam pengawasan Covid-19, di Jabar Command Centre Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, Kompleks Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (10/3/2020). GubernurJawa Barat menawarkan bantuan hibah kepada kabupaten/kota yang belum memiliki Command Centre. Tempat tersebut kini sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Dua dari enam pasien positif merupakan kasus 01 dan 02 yang merupakan warga Depok.

Kasus ketiga di Jawa Barat merupakan warga Cianjur yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

"Kemudian PDP ada 182, terdiri dari 54 negatif, 28 masih menunggu hasil, jadi belum ada statusnya, dan enam positif," jelas Ridwan.

"Enam positif itu adalah dua warga Depok pertama kasus 01 dan 02."

"Kemudian satu warga Cianjur yang meninggal dunia," tambahnya.

Ridwan menuturkan, satu warga Cianjur yang pernah disampaikan oleh sang bupati ternyata berdasarkan data yang diterima adalah positif Corona.

Selanjutnya dua pasien positif lainnya berada di Kabupaten Bekasi.

Diketahui, dua pasien tersebut merupakan istri dan anak dari pasien yang meninggal di Cianjur.

Ridwan menyebutkan terdapat satu pasien positif Corona berada di Kota Bandung.

Serta satu pasien positif lagi berada di Cirebon.

Pasien tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.

"Yang dulu disampaikan Bupati Cianjur, ternyata data terakhir yang kami terima pasien positif," ungkap Ridwan.

"Kemudian dua di Kabupaten Bekasi adalah istri dan anak dari pasien yang di Cianjur itu juga positif."

"Dan satu di Kota Bandung positif, dan satu di Cirebon yang dirawat di RSUD Sunan Gunung Jati," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan