Virus Corona
14 WNA China yang Ditemukan di Tulungagung Ternyata akan Dipekerjakan di Pabrik Aksesoris
Belasan WNA tersebut masuk ke wilayah Jatim melalui Bandara Juanda Surabaya, ketika wabah virus Corona (Covid-19) mulai menyebar ke Indonesia.
Mereka hanya melihat dan memberikan rekomendasi rancangan pabrik yang rencananya beroperasi pada Mei atau Juni 2020.
Para WNA ini bisa menunjukkan dokumen keimigrasian dan tidak ditemukan pelanggaran.
"Sejauh ini tidak ada pelanggaran keimigrasian. Semua bisa menunjukkan bukti dokumen yang dibutuhkan," ujarnya.
Baca: Kata Polisi, Vanessa Angel Dapat Narkotika dari Mantan Kuasa Hukumnya, Milano Lubis:Bukan Dari Aku
Baca: Menghitung Biaya Overhaul Bus Hino di Indonesia
Warning Perusahaan Pekerjakan WNA
Terkait rencana operasional PT Zora Trend Trimulia, Denny memperingatkan agar perusahaan memenuhi ketentuan dalam perundang-undangan.
Dengan demikian semua prosedur dan dokumen keimigrasian wajib dipenuhi, sehingga tidak ada pekerja migran ilegal di Tulungagung.
Sebelumnya, Imigrasi juga melibatkan Dinas Kesehatan untuk memeriksa para WNA ini, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Hal ini terkait perkembangan penyebaran virus Corona secara global.
Apalagi negara-negara asal para WNA ini juga terpapar virus Corona.
Hasilnya suhu pada WNA ini berkisar 36,2-36,4 derajat celsius.
"Dinas Kesehatan menyatakan seluruhnya dalam keadaan sehat," kata Denny.
Tinggal di Rumah Besar
Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) mendatangi sebuah rumah besar di Dusun Ringinsari, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung yang ditempati 6 orang asing, Selasa (3/3/2020) malam.
Mereka terdiri dari 14 WNA asal Tiongkok, 1 dari Malaysia dan 1 dari Singapura.
Petugas Imigrasi telah selesai melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian, dan semua WNA memegang visa bisnis.