Virus Corona
Efek Covid-19, Sebanyak 7.000 Santri Ponpes Tambak Beras Dipulangkan Secara Bertahap
Akibat korban COVID-19 di Jatim bertambah terus, pengelola Pondok Pesantren (Ponpes) di Jombang
Editor:
Hendra Gunawan
Sementara itu, di Tebuireng, pada Jumat (27/3/2020) pihak pesantren menyediakan 15 armada bus khusus untuk mengantarkan kepulangan santri.
Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz, melepaskan kepulangan santri di parkiran Kawasan Makam Gus Dur.
Dilansir tebuireng.online, Gus Kikin, --panggilan akrabnya KH Abdul Hakim Mahfuddz-- menyampaikan pesan pada para santri agar tetap waspada dalam keadaan seperti saat ini.
Koordinator pemberangkatan kepulangan santri, Syifaul Fuad, menyampaikan bahwa dari 15 armada bus yang telah disediakan tersebut, akan menuju beberapa tempat yang berbeda.
"Para santri tersebut akan diantarkan pada titik-titik pertemuan yang telah diberitahukan sebelumnya kepada orangtua santri," terangnya.
Jumlah pasien virus corona di Jatim, Jumat 27 Maret 2020
Simak update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur pada Jumat, 27 Maret 2020 jam 13.00 WIB.
Berdasarkan data yang dirilis Pemkot Surabaya melalui laman lawancovid-19.surabaya.go.id, tercatat 189 ODP, 16 PDP, dan 31 konfirmasi.
Jumlah tersebut masing-masing terdiri dari Surabaya Barat dengan jumlah 27 ODP, 2 PDP, dan 5 konfirmasi.
Surabaya Timur terdapat 79 ODP, 5 PDP, dan 8 konfirmasi. Sedangkan Surabaya Pusat 16 ODP, 1 PDP, dan 1 konfirmasi.
Jumlah terbanyak terdapat di Surabaya Selatan dengan jumlah 59 ODP, 6 PDP, dan 14 konfirmasi.
Sementara Surabaya Utara hanya 8 ODP, 2 PDP, dan 3 konfirmasi.
Dari seluruh jumlah tersebut terdapat 5 pasien yang sudah dinyatakan sembuh yakni 5 berasal dari Surabaya, dan 1 dari luar Surabaya.
Berikut rincian data update virus Corona di Surabaya hingga Jumat (27/3/2020) jam 13.00 WIB
Surabaya Utara