Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Tasikmalaya Local Lockdown Selasa Depan: Pendatang Diseleksi, Angkot Dilarang Turunkan Penumpang

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengungkapkan, karantina wilayah mulai diterapkan Selasa (31/3/2020) pekan depan

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Jas hujan plastik dan sepatu bot digunakan tim medis corona karena persediaan APD khusus habis saat akan mengantar 3 OPD Corona di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Sabtu (7/3/2020) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat rencananya akan memberlakukan kebijakan local lockdown atau karantina wilayah.

Kebijakan ini direncanakan pascaditemukannya ada warga Tasikmalaya yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Baca: Di saat Kebijakan Lockdown Berlaku, 6 Pria dan Wanita di Spanyol Ini Malah Pesta Seks

Diketahui, ada lima pasien di Tasikmalaya yang dinyatakan positif.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengungkapkan, karantina wilayah mulai diterapkan Selasa (31/3/2020) pekan depan.

Diberlakukannya pekan depan untuk memberikan waktu kepada instansi terkait melakukan persiapan.

Termasuk sosialisasi kepada seluruh elemen warga.

"Kami harus mengambil langkah strategis meminimalisasi penyebaran virus corona setelah warga positif melonjak jadi lima. Yaitu mau tidak mau menerapkan lockdown lokal," kata Budi, seusai rapat antisipasi penyebaran virus corona di Hotrl Santika, Jalan Yudanegara, Sabtu (28/3/2020).

Dengan diberlakukan karantina wilayah, kata Budi, seluruh pergerakan orang yang masuk wilayah Kota Tasikmalaya akan diperiksa.

Jika tidak penting akan ditolak masuk.

Tak hanya itu, angkutan umum pun dilarang menurunkan penumpang di Kota Tasikmalaya.

Mulai dari berbagai jenis angkutan darat, kereta api hingga pesawat terbang.

"Untuk menjalankan semua aturan tersebut, kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait termasuk TNI, Polri dan Lanud Wiriadinata," ujar Budi.

Pergerakan yang masih bisa dilaksanakan adalan distribusi sembako.

Baca: Pasien Positif Virus Corona Terus Bertambah, Pemerintah Jelaskan Cara Isolasi Diri yang Benar

Itu pun nanti di perbatasan akan disaring agar kendaraan steril serta awaknya pun diperiksa kesehatannya.

"Dengan adanya kebijalan lockdown ini kami berharap penyebaran virus corona covid-19 di wilayah kota bisa diminimalisasi," kata Budi.

Total sudah 1.155 kasus positif virus corona di Indonesia

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, terdapat penambahan pasien positif virus corona sebanyak 109 kasus.

Sehingga, total pasien positif virus corona secara akumulatif tembus 1.155 kasus.

Baca: BREAKING NEWS Kasus Virus Corona 28 Maret: Pasien Positif 1.155 Kasus, 102 Meninggal, 59 Sembuh

"kasus positif bertambah sebanyak 109 kasus, sehingga total menjadi 1.155 kasus," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Berikut rincian jumlah total pasien yang dinyatakan positif di setiap daerah:

1. Aceh 4 kasus

2. Bali 9 kasus

3. Banten 103 kasus

4. DIY 22 kasus

5. DKI Jakarta 627 kasus

6. Jambi 1 kasus

7. Jawa Barat 119 kasus

8. Jawa Tengah 55 kasus

9. Jawa Timur 77 kasus

10. Kalimantan Barat 3 kasus

11. Kalimantan Timur 17 kasus

12. Kalimantan Tengah 7 kasus

13. Kalimantan Selatan 1 kasus

14. Kepulauan Riau 5 kasus

15. Nusa Tenggara Barat (NTB) 2 kasus

16. Sumatera Selatan 2 kasus

17. Sumatera Barat 5 kasus

18. Sulawesi Utara 2 kasus

19. Sumatera Utara 8 kasus

20. Sulawesi Tenggara 3 kasus

21. Sulawesi Selatan 33 kasus

22. Sulawesi Tengah 2 kasus

23. Lampung 4 kasus

24. Riau 1 kasus

25. Maluku Utara 1 kasus

26. Maluku 1 kasus

27. Papua Barat 2 kasus

28. Kalimantan Utara 2 kasus

29. Papua 7 kasus.

Yurianto menambahkan, terdapat penambahan pasien sembuh dari virus corona sebanyak 13 orang.

Sehingga total 59 orang berhasil sembuh dari Covid-19.

"Pasien yang sudah sembuh dan diizinkan pulang bertambah 13 orang sehingga total menjadi 59 orang," ucapnya.

Ia menambahkan, ada pula penambahan pasien virus corona yang meninggal dunia sebanyak 15 orang.

Baca: Hadapi Virus Corona, Anggota Komisi III DPR Sarankan Pemerintah Segera Lockdown Jabodetabek

Sehingga total ada 102 orang meninggal.

"kemudian dilaporkan kasus kematian pada periode ini sebanyak 15 orang, sehingga total kematian menjadi 102 orang," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: BREAKING NEWS: TASIKMALAYA LOCKDOWN, 5 Orang Positif Corona, Tak Ada Urusan Penting Pendatang Diusir

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan