Virus Corona
Tasikmalaya Local Lockdown Selasa Depan: Pendatang Diseleksi, Angkot Dilarang Turunkan Penumpang
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengungkapkan, karantina wilayah mulai diterapkan Selasa (31/3/2020) pekan depan
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat rencananya akan memberlakukan kebijakan local lockdown atau karantina wilayah.
Kebijakan ini direncanakan pascaditemukannya ada warga Tasikmalaya yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Baca: Di saat Kebijakan Lockdown Berlaku, 6 Pria dan Wanita di Spanyol Ini Malah Pesta Seks
Diketahui, ada lima pasien di Tasikmalaya yang dinyatakan positif.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengungkapkan, karantina wilayah mulai diterapkan Selasa (31/3/2020) pekan depan.
Diberlakukannya pekan depan untuk memberikan waktu kepada instansi terkait melakukan persiapan.
Termasuk sosialisasi kepada seluruh elemen warga.
"Kami harus mengambil langkah strategis meminimalisasi penyebaran virus corona setelah warga positif melonjak jadi lima. Yaitu mau tidak mau menerapkan lockdown lokal," kata Budi, seusai rapat antisipasi penyebaran virus corona di Hotrl Santika, Jalan Yudanegara, Sabtu (28/3/2020).
Dengan diberlakukan karantina wilayah, kata Budi, seluruh pergerakan orang yang masuk wilayah Kota Tasikmalaya akan diperiksa.
Jika tidak penting akan ditolak masuk.
Tak hanya itu, angkutan umum pun dilarang menurunkan penumpang di Kota Tasikmalaya.
Mulai dari berbagai jenis angkutan darat, kereta api hingga pesawat terbang.
"Untuk menjalankan semua aturan tersebut, kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait termasuk TNI, Polri dan Lanud Wiriadinata," ujar Budi.
Pergerakan yang masih bisa dilaksanakan adalan distribusi sembako.
Baca: Pasien Positif Virus Corona Terus Bertambah, Pemerintah Jelaskan Cara Isolasi Diri yang Benar
Itu pun nanti di perbatasan akan disaring agar kendaraan steril serta awaknya pun diperiksa kesehatannya.
"Dengan adanya kebijalan lockdown ini kami berharap penyebaran virus corona covid-19 di wilayah kota bisa diminimalisasi," kata Budi.
Total sudah 1.155 kasus positif virus corona di Indonesia
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, terdapat penambahan pasien positif virus corona sebanyak 109 kasus.
Sehingga, total pasien positif virus corona secara akumulatif tembus 1.155 kasus.
Baca: BREAKING NEWS Kasus Virus Corona 28 Maret: Pasien Positif 1.155 Kasus, 102 Meninggal, 59 Sembuh
"kasus positif bertambah sebanyak 109 kasus, sehingga total menjadi 1.155 kasus," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).
Berikut rincian jumlah total pasien yang dinyatakan positif di setiap daerah:
1. Aceh 4 kasus
2. Bali 9 kasus
3. Banten 103 kasus
4. DIY 22 kasus
5. DKI Jakarta 627 kasus
6. Jambi 1 kasus
7. Jawa Barat 119 kasus
8. Jawa Tengah 55 kasus
9. Jawa Timur 77 kasus
10. Kalimantan Barat 3 kasus
11. Kalimantan Timur 17 kasus
12. Kalimantan Tengah 7 kasus
13. Kalimantan Selatan 1 kasus
14. Kepulauan Riau 5 kasus
15. Nusa Tenggara Barat (NTB) 2 kasus
16. Sumatera Selatan 2 kasus
17. Sumatera Barat 5 kasus
18. Sulawesi Utara 2 kasus
19. Sumatera Utara 8 kasus
20. Sulawesi Tenggara 3 kasus
21. Sulawesi Selatan 33 kasus
22. Sulawesi Tengah 2 kasus
23. Lampung 4 kasus
24. Riau 1 kasus
25. Maluku Utara 1 kasus
26. Maluku 1 kasus
27. Papua Barat 2 kasus
28. Kalimantan Utara 2 kasus
29. Papua 7 kasus.
Yurianto menambahkan, terdapat penambahan pasien sembuh dari virus corona sebanyak 13 orang.
Sehingga total 59 orang berhasil sembuh dari Covid-19.
"Pasien yang sudah sembuh dan diizinkan pulang bertambah 13 orang sehingga total menjadi 59 orang," ucapnya.
Ia menambahkan, ada pula penambahan pasien virus corona yang meninggal dunia sebanyak 15 orang.
Baca: Hadapi Virus Corona, Anggota Komisi III DPR Sarankan Pemerintah Segera Lockdown Jabodetabek
Sehingga total ada 102 orang meninggal.
"kemudian dilaporkan kasus kematian pada periode ini sebanyak 15 orang, sehingga total kematian menjadi 102 orang," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: BREAKING NEWS: TASIKMALAYA LOCKDOWN, 5 Orang Positif Corona, Tak Ada Urusan Penting Pendatang Diusir