Dihubungi Ganjar Pranowo, Ibu Hamil yang Positif Corona Sebut Hanya Kontak Fisik dengan Tukang Sayur

"Hari keempat, ada sesak napas, tidak ada pusing, tapi sesaknya juga tidak sepanjang hari. Setelah diminumin air hangat, hilang sesaknya," ujarnya.

Baca: UPDATE Kasus Penolakan Jenazah Perawat: 3 Provokator Diringkus, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Baca: Ini Kata Ganjar Pranowo yang Sayangkan Penolakan Jenazah Perawat Positif Covid-19, Kenapa Tega?

Setelah mengalami gejala corona, Nunki langsung berpikir bahwa dirinya sudah tertular Covid-19.

"Saya langsung memposisikan diri ini Covid-19, bukan flu biasa," lanjutnya.

Ia tak mengalami rasa nyeri, tapi dirinya mengalami demam pada hari berikutnya.

"Waktu itu juga tak ada nyeri dada atau nyeri telan. Tapi ternyata pada hari kelima malam hari, demam, hari keenam demam," jelas Nunki.

Sempat curiga tertular dari suaminya yang berprofesi dokter, ternyata suami dan anaknya negatif virus corona.

Kondisinya pun membaik setelah hasil tes corona yang ia jalani menunjukkan positif.

"Hasil keluar saya positif, tapi kondisi saya sudah membaik, tak ada demam, tak ada sesak, tinggal batuk sedikit," kata Nunky.

Meski dirinya dinyatakan positif, ia bersyukur keluarganya negatif corona.

Baca: Tanggapi soal Warga Tolak Pemakaman Perawat Corona, Ganjar Pranowo Siapkan Taman Makam Pahlawan

Baca: Berkaca-kaca, Ganjar Pranowo Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Corona di Ungaran: Ini Terakhir Kali

Saat kembali ditanya Ganjar Pranowo mengenai kondisinya saat ini, Nunki merasa baik-baik saja.

Namun, dirinya tetap waspada meski saat ini sudah tak mengalami gejala virus corona.

"Saat ini sudah sehat aja rasanya, tapi orang tanpa gejala aja bisa positif."

"Jadi kita enggak bisa merasa sehat, karena nanti bisa aja muncul gejala lagi," ungkapnya.

Ganjar pun meminta Nunki untuk memberi imbauan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Nunki mengatakan, masyarakat harus waspada seperti menggunakan masker saat di luar rumah.