Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

Sembuh dari Corona, Pria Tasikmalaya Disambut Spanduk Bertuliskan "Pejuang Kemanusiaan"

Bahkan warga kampung menyambut kepulangan AU dengan spanduk dukungan yang bertuliskan, Selamat Datang Pejuang Kemanusiaan.

Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, sempat menyambut kedatangan pasien positif covid-19 yang telah dinyatakan sembuh ke kampung halamannya, Sabtu (11/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM,  TASIKMALAYA - Seorang warga Tasikmalaya Jawa Barat disambut bak pahlawan saat tiba di rumahnya.

Kepulangan AU (35) warga Kota Tasikmalaya yang sempat divonis Covid-19 disambut gembira oleh ratusan warga Kampung Gunung Siman, Kelurahan Cigantung, Kecamatan Mangkubumi.

AU telah dinyatakan sembuh dari corona setelah dirawat di ruang isolasi rumah sakit swasta di Tasikmalaya selama beberapa pekan.

Bahkan warga kampung menyambut kepulangan AU dengan spanduk dukungan yang bertuliskan "Selamat Datang Pejuang Kemanusiaan".

Baca: Pengemudi Ojol Berharap Uluran Tangan Para Dermawan

Saat pulang, AU masih harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya.

Selama isolasi, para tetangga memberikan dukungan penuh pada AU.

"Alhamdulillah, pasien kedua yang terkonfirmasi positif di Kota Tasikmalaya sembuh dan pulang ke rumahnya.

"Pasca pulang, dia akan melakukan isolasi mandiri yang dilakukan oleh keluarganya selama 14 hari di rumahnya," kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman saat dihubungi melaluai telepon, Senin (13/4/2020).

Ia juga mengatakan agar warga tak perlu khawatir karena pasien telah sembuh dan tidak berpotensi menularkan kembali virus ke lingkungannya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan AU disarankan untuk isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari walaupun telah dinyatakan sembuh.

Ia mengatakan keluarga AU sudah mendapatkan pemahaman tentang penyebaran Covid-19.

Selain itu pihaknya juga telah meminta agar masyarakat bisa menerima pasien yang telah sembuh.

"Keamanan warga dan keluarga semua sudah dapat memberikan edukasi supaya mereka tak khawatir ketika tidak ada kontak terlalu dekat, maka tidak akan tertular. Namun, kepulangan ke rumahnya keluarga sudah siap terutamanya melakukan isolasi mandiri," ujar Uus.

"Kita butuh juga dukungan masyarakat untuk menumbuhkan optimisme kalau Covid-19 itu bisa dilawan bersama.

"Namun, para pasien Covid-19 jangan sampai dianggap hal sangat menakutkan dan juga memalukan, tapi semua orang punya potensi terkena," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan