Minggu, 17 Agustus 2025

Virus Corona

Puluhan Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Penyebab hingga Rinciannya

Puluhan tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif corona. Penyebabnya adalah karena pasien tak jujur. Berikut rinciannya.

Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUN JATENG / VINA RIZKI ARIANI
Suasana tim medis mengevakuasi seorang pasien di RSUP dr Kariadi pada saat simulasi penanganan wabah virus corona di Semarang. Kamis (30/1/2020) - Puluhan tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif corona. Penyebabnya adalah karena pasien tak jujur. Berikut rinciannya. 

"Kami akan berusaha menyiapkan hal yang terbaik bagi mereka," imbuh dia.

2. Penyebabnya karena pasien tidak jujur

Layanan kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan. RSUD Ulin Banjarmasin merupakan salah satu RS rujukan pasien Corona di Kalsel.
Layanan kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan. RSUD Ulin Banjarmasin merupakan salah satu RS rujukan pasien Corona di Kalsel. (BANJARMASIN POST/ISTI ROHAYANTI)

Puluhan tenaga medis RSUP Kariadi Semarang tertular corona dari pasien yang tak jujur soal riwayat mereka.

Dilansir Kompas.com, pasien yang datang berobat tak mengaku mereka bepergian dari daerah zona merah.

Mengenai hal ini, Ganjar Pranowo pun menyesalkan hal tersebut.

Menurutnya, ketidakjujuran bisa membawa bencana bagi siapapun.

"Ini pembelajaran bagi kita bahwa seorang dokter, perawat dan tenaga medis lainnya sangat rentan."

"Edukasi kita perlu ditambah. Mereka terkena Covid-19 dari pasien yang tidak jujur," tutur Ganjar, Jumat (17/4/2020).

Ia pun meminta pada semua pasien yang pernah bepergian dari zona merah untuk jujur kepada tenaga medis.

Tak hanya itu, Ganjar juga meminta RSUP Kariadi Semarang untuk memperketat protokol kesehatan demi melindungi tenaga medis.

"Pasien yang pernah bepergian dari zona merah tolong disampaikan secara jujur kepada dokter."

"Karena ini akan bisa membahayakan tenaga medis. Tapi ini sudah terjadi, mudah-mudahan semua bisa memahami soal ini," kata Ganjar.

"Saya sudah telepon Pak Dirut RSUP Kariadi agar memperbaiki SOP sehingga bisa dicegah. Tata ruang juga di-review sehingga semua akan aman."

"Saya kira dokter mesti aware terutama soal APD. Sampaikan kepada kita, pasti akan dibantu," lanjutnya.

3. Kondisi para tenaga medis

Sejumlah tenaga medis berfoto bersama di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA
Sejumlah tenaga medis berfoto bersama di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA (AFP/PAOLO MIRANDA)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan