Virus Corona
17 Pedagang Pasar di Padang Positif Corona, 3 Meninggal, Pasar Raya Ditutup 5 Hari
Sedikitnya 17 pedagang di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 17 pedagang di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Bahkan, ada tiga orang yang meninggal dunia.
Kawasan pusat perbelanjaan di Kota Padang itu pun akan ditutup selama lima hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani menginformasikan data kasus positif Covid-19 di Pasar Raya Padang.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Berita Satu, Minggu (19/4/2020).

Baca: Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Setujui 17 Daerah Lakukan PSBB, Simak Daftarnya
Baca: Pemerintah Setujui 17 Daerah Lakukan PSBB Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Mana Saja?
"Klaster penularan untuk Pasar Raya sampai hari ini kita ada 17 kasus terkonfirmasi positif," ujar Feri.
"Tiga di antaranya meninggal," sambungnya.
Feri Mulyani mengatakan, Pasar Raya telah menjadi transmisi lokal secara bertingkat dalam penyebaran virus corona.
"Untuk klaster di Pasar Raya ini tidak terputus."
"Jadi kita berkesimpulan bahwa di Pasar Raya sudah terjadi transmisi lokal bukan impor," papar Feri Mulyani.
Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap pedagang yang kontak fisik dengan terkonfirmasi positif.
Baca: FAKTA Sebut PSBB Jakarta Tak Berjalan Baik: dari Kerumunan, Penumpukan Penumpang hingga Soal Bantuan
Baca: Razia PSBB Tangerang Banyak Pengendara Motor Berboncengan, Pelanggar Dikenai Surat Teguran
Menurut Feri, sudah terjadi penularan bertingkat di klaster Pasar Raya.
Penyebaran virus corona sudah masuk tahap lini keempat.
Feri mengatakan, penyebaran Covid-19 di Pasar Raya berawal dari seorang pedagang yang salah satu keluarganya terinfeksi positif.
"Satu positif, kemudian menular ke keluarganya di rumah, dari keluarga tadi bekerja di Pasar Raya."
"Saat di Pasar Raya menularkan ke tetangga tokonya, kemudian dari tetangga toko menular ke tetangga toko yang lain," ujar Feri.