Jumat, 22 Agustus 2025

FAKTA Kasus 3 Satpam Pukuli Tukang Becak di Solo karena Dikira Mencuri, Ganjar Pranowo Ikut Merespon

Fakta tiga orang satpam terlihat menganiaya tukang becak. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 15.30 WIB di Museum Keris Solo.

Penulis: Inza Maliana
Instagram/@_infocegatansolo dan Tribunsolo
Viral tiga orang satpam menganiaya tukang becak. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 15.30 WIB di Museum Keris Solo. 

Namun ia mengaku tidak ditanggapi.

"Baru malamnya, saya langsung ke Polsek buat laporan, sama sekali tidak ada tanggapan, saya tunggu sampai Sabtu siang," jelas Toni.

"Polsek harusnya diinterogasi, ini cuma kayak ditulis tangan identitas korban terus disuruh pulang," tambahnya.

Toni kemudian dibantu seorang yang diduga Bhabinkamtibnas Grogol untuk melapor ke Polresta Solo.

"Sabtu sekira pukul 14.00 WIB buat laporan ke Polresta Solo," katanya.

Pihak keluarga sampai saat ini tengah menunggu proses lanjutan kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Ngadino.

"Masih nunggu proses dari pihak Polres Solo," ujar Toni.

"Nanti mediasi dulu tidak apa-apa, pihak keluarga nuntut keadilan," ungkapnya.

Ketiga pelaku menyerahkan diri ke polisi

Sebelumnya, Kapolsek Laweyan Kompol Ari Sumarwono menuturkan kedua belah pihak sudah berdamai dan saling memaafkan.

Luka-luka bekas penganiayaan tukang becak itu pun sempat diobati oleh salah satu anggota polisi.

Bahkan menurutnya, korban sudah tidak mempermasalahkan.

"Kasus itu awalnya orangtuanya sudah menerima."

"Korban tidak ingin mempermasalahkan, sudah diobati anggota saya dibawa ke kantor," ujarnya kepada Tribunnews, Senin (20/4/2020).

Kompol Ari menjelaskan, korban pun menyadari kesalahannya karena masuk tanpa izin ke halaman Museum Keris Solo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan