Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Pengakuan Keluarga Terdampak Corona yang Belum Makan 2 Hari, Ditolak saat Ajukan Bantuan Pemerintah

Satu keluarga di Banten belum makan selama dua hari, akibat terdampak pandemi virus corona.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Youtube Kompas TV
Yuli warga terdampak corona belum makan dua hari 

Jokowi akan menambah jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH), dari sebelumnya 9,2 juta penerima menjadi 10 juta penerima.

Baca: Bahas Data Pasien Corona di Indonesia, Epidemiologis Inggris Puji Langkah Jokowi: Masuk Akal

Baca: Obat Corona Belum Ada, Jokowi Minta Warga Disiplin dan Saling Bantu Lawan Covid-19

Tak hanya jumlah penerima, nilai manfaat yang diberikan juga akan ditingkatkan sekira 25 persen.

"Penyaluran bantuan akan dipercepat dari tiga bulan sekali menjadi sebulan sekali," ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/4/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat melalui telekonference, Jumat (3/4/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat melalui telekonference, Jumat (3/4/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi juga akan menaikkan jumlah penerima Kartu Sembako dan nilai manfaatnya.

“Kartu Sembako juga dinaikkan dari 15,2 juta penerima menjadi 20 juta penerima manfaat, yang nilainya dinaikkan 30 persen dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu dan diberikan selama sembilan bulan,” lanjutnya.

Baca: Beri Pesan untuk Masyarakat, Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak Bisa Kerja Sendiri Tangani Corona

Baca: Daftar Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi yang Punya Perusahaan Sendiri

Sementara itu, pemerintah juga akan menyiapkan bantuan sosial bagi warga DKI Jakarta yang kurang mampu sekira 3,7 juta penerima.

“1,1 juta (penerima) nanti disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta, dan 2,6 juta (penerima) disiapkan oleh pemerintah pusat selama dua bulan sesuai dengan masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19,” kata Jokowi.

Jokowi mengimbau agar program jaring pengaman sosial tersebut dilaksanakan dengan tepat sasaran.

“Karena program-program ini penting bagi rakyat, saya ingin menekankan bahwa pelaksanaannya harus betul-betul tepat sasaran,” jelasnya.

Baca: Presiden Jokowi Yakin Bisa Lalui Pandemi Covid-19 Asal Masyarakat Disiplin

Baca: Jokowi: Tunjukkan dalam Kondisi di Rumah Saja, Kita tidak Menjadi Semakin Individualis

Jokowi juga meminta adanya keterlibatan pemerintah daerah dan desa yang harus diperhatikan.

“Gunakan cara-cara praktis, tidak berbelit-belit dan menyulitkan masyarakat."

"Rancang mekanisme yang melibatkan sektor usaha mikro dan kecil, pedagang sembako di pasar, dan jasa transportasi ojek sehingga bisa mengikutsertakan usaha-usaha yang di bawah,” imbuh presiden.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan