Virus Corona
Ribuan Warga Berdesakan di Rumah Gubernur Kaltim demi Sembako di Saat Pandemi Corona
Seruan jaga jarak atau pun di rumah saja selama masa pandemi virus corona sepertinya tak diacuhkan warga di Samarinda, Kalimantan Timur.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Kerumunan massa tetap bertahan. Polisi menggunakan pengeras suara meminta agar masyarakat membubarkan diri.
"Ada kesalahpahaman masyarakat. Mereka tiba-tiba datang. Padahal hanya tersedia sekitar 600 paketan sembako sudah habis terbagi, tapi belum bubar," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arief Budiman di lokasi.
"Tapi begitulah masyarakat. Kalau ada pembagian sembako pasti antusias tinggi dan rela berdesak-desakan. Kami hanya mengamankan jalannya kegiatan," sambung Kapolres.
Kepala Satpol PP Kaltim, Gede Yusa menambahkan, sejak awal sudah dipersiapkan untuk jaga jarak. Namun, massa membeludak hingga tak terkendali.
"Kami melakukan pengamanan jalannya kegiatan," kata dia.
Kondisi di rumah Isran Noor dilaporkan sudah berangsur sepi karena satu per satu warga mulai kembali ke rumah masing-masing. (Kontributor Kompas.com Samarinda, Zakarias Demon Daton)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Tengah Corona, Ribuan Warga Berdesakan Antre Sembako di Rumah Gubernur Kaltim", .