Jumat, 8 Agustus 2025

Mau Beli Rokok, Warga Aceh Ini Tewas Diamuk Massa Dikira Mau Mencuri Motor di Tangerang

Seorang warga Aceh meninggal dunia setelah terjadi amuk massa di Tangerang, Banten, dikira pelaku curanmor.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Warga Aceh saat mengurusi jenazah Muhammad Basri untuk dibawa pulang ke Aceh Timur. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Seorang warga Aceh meninggal dunia setelah terjadi amuk massa di Tangerang, Banten, dikira pelaku curanmor.

Muhammad Basri meninggal terluka akibat kena pukulan dari warga.

Jenazah warga Aceh ini terpaksa dibawa pulang untuk dikebumikan di kampung halaman, melalui jalur darat, pada Sabtu (9/5/2020) dini hari pukul 02.30 WIB.

Jenazah dibawa dengan mobil ambulans, dan diantarkan oleh 15 warga Aceh sampai ke Pelabuhan Merak Banten menggunakan tiga mobil pengiring.

Demikian diinformasikan Nazarullah, Ketua Aliansi Pemuda Aceh Jakarta, kepada Serambinews.com, Sabtu (9/5/2020).

Baca: Liga 1 Berhenti Karena Pandemi, Winger Tira Persikabo Berjualan Dimsum dan Takjil

Baca: Hal Ini Bikin Kiper yang Mirip Virgil van Dijk Betah Berseragam PSIS Semarang

Baca: Pesan Berkelas Pemain Chelsea untuk Juergen Klopp

Nazarullah sendiri ikut mengantarkan sampai ke Pelabuhan Penyeberangan Merak.

"Kami mengiringi ambulance yang membawa jenazah warga Aceh itu, menggunakan tiga mobil sampai Pelabuhan Merak," kata Nazarullah.

Nazarullah mengatakan, pilihan membawa pulang jenazah almarhum Muh Basri melalui jalan darat, karena tidak ada penerbangan ke Medan dan baru ada jadwal penerbangan pada hari Minggu (10/5/2020).

Semula disarankan jenazah dikebumikan di Banten, tapi atas permintaan keluarga, jenazah di bawa pulang ke Aceh Timur.

Almarhum Muhammad Basri adalah penduduk Dusun Pande, Desa Leuce, Peureulak, Aceh Timur.

Menurut Nazarullah, almarhum Muhammad Basri bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan kargo di Tangerang Banten.

Peristiwa amuk masa yang dialami Basri, terjadi pada Jumat (8/5/2020) dinihari di kawasan Jalan Raya Wana Kencana Sektor 12,4 Ciater Tangerang, sekitar pukul 00:21 WIB.

Saat itu, kata Nazarullah, almarhum Basri hendak membeli rokok ke Toko Alfamart yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Ia berjalan kaki sendirian menuju Alfamart.

"Saat sedang beli rokok itulah, entah siapa yang memulai, tiba-tiba Basri diteriaki maling motor.

Masa kemudian berkerumun dan menyerang almarhum secara membabi buta dan menariknya dari dalam toko.

Almarhum sudah berusaha menjelaskan siapa dirinya, tapi tidak didengar oleh masa," ujar Nazarullah mengutip cerita rekan Basri.

Almarhum Basri tidak berdaya ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Kota dan mengembuskan nafas terakhir di sana.

Nazarullah mengaku, saat dirinya tiba di rumah sakit, mendapati Muhammad Basri sudah meninggal dunia dan sudah diletakkan di kamar jenazah.

Ketika itu, di rumah sakit sudah ada Ketua Persatuan Aceh Serantau (PAS) yang membantu mengurus semua kebutuhan keluarga dan korban termasuk biaya RS dan biaya pemulangan lewat darat menuju Aceh.

"Kasus ini sudah di tangani oleh Polres Tangerang dan Polsek Serpong. Kita minta agar diproses tuntas dan mengadili pelaku," tukas Nazarullah.(Fikar W Eda)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Jenazah Warga Aceh Dibawa Pulang ke Aceh Melalui Jalan Darat dari Tangerang Banten,

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan