Minggu, 24 Agustus 2025

Seorang Kakek yang Berstatus PDP Mengamuk Hingga Dobrak Pintu Rumah Sakit di Probolinggo

Seorang kakek berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengamuk

Editor: Adi Suhendi
Kompas.com
Viral di media sosial video seorang kakek berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencoba membuka paksa pintu yang dijaga dua orang yang mengenakan baju hazmat (APD).(Tangkapan layar) 

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Seorang kakek berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengamuk.

Ia berupaya kabur dari di RSUD Tongas.

Akibatnya aksi tarik menarik pintu dengan perawat pun terjadi, hingga sang kakek berhasil mendobrak pintu diduga ruangan tempat ia dirawat.

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto menyebut, kakek itu adalah PDP asal Kecamatan Wonomerto.

Aksi upaya sang kakek kabur rupanya terekam dalam sebuah video.

Baca: Wanita Asal Ohio Mampu Hasilkan Uang Hanya Bermodal Kuku Kaki, Tapi Risikonya Ia Tak Bisa Berlari

Video berdurasi 23 detik yang diunggah akun Twitter @afifhasbullah, memperlihatkan kakek tersebut mencoba membuka paksa pintu.

Terlihat pula dua orang petugas medis berbaju hazmat yang menahan pintu dari luar.

Tarik menarik pintu terjadi antara sang kakek berperawakan kurus dengan dua petugas medis.

Namun, petugas akhirnya melepaskan pegangan pintu karena tak kuat menahan dobrakan sang kakek.

Baca: YLKI dan Greenpeace Sesalkan Peluncuran Produk Air Minum Dalam Kemasan Galon Sekali Pakai

Menggunakan bahasa daerah sang kakek berteriak-teriak hanya mengenakan celana dalam dan sarung di pundaknya.

“Jek reng engkok tak sala. Mak ekancenge labang (Padahal saya tidak salah, kok dikunci pintunya)," kata kakek itu dengan nada tinggi.

Berhasil Diamankan

Meski sang kakek berhasil keluar sambil berteriak, Anang mengatakan saat ini kakek tersebut telah dimankan.

Kakek itu, kata Anang, merupakan pasien rujukan dari RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo dengan riwayat darah tinggi.

Baca: Pengakuan Begal Motor Bersamurai di Medan, Kuntit Korban Sebelum Melakukan Aksinya

Kakek tersebut dirujuk karena ada infeksi berdasarkan hasil rotgennya.

Ia pun berstatus PDP.

"Dua kali dilakukan rapid test, non-reaktif. Hanya saja dalam rujukan itu hasil rontgen, ada infeksi. Dia akan ditempatkan di puskesmas untuk observasi," ujar Anang.

Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Kakek Berstatus PDP Ngamuk dan Dobrak Pintu, Berteriak 'Tak Salah kok Dikunci Pintunya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan