Data Lengkap Hasil Evaluasi PSBB Jabar, Angka Kematian Menurun hingga Tingkat Kesembuhan Naik
Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyampaikan sejumlah data hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyampaikan sejumlah data hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di wilayah Jawa Barat.
Ridwan mengatakan berdasarkan data hasil evaluasi penerapan kebijakan PSBB di wilayahnya mampu menekan angka penyebaran Covid-19.
"PSBB bukti sangat ilmiah dan berhasil," katanya dikutip dari siaran langsung Program Kompas Siang, Selasa (12/5/2020).
Berikut Tribunnews uraikan satu per satu data hasil evaluasi yang dilaporkan oleh mantan Wali Kota Bandung ini.
Baca: Presiden Joko Widodo Sebut Angka Kematian Akibat Corona 82 Persen Ada di Pulau Jawa
Baca: Warga Berusia di Bawah 45 Tahun Diperbolehkan Kembali Beraktivitas, Begini Tanggapan Pengamat
1. Jumlah pasien di rumah sakit menurun
Data yang pertama kali dilaporkan Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil terakit jumlah pasien yang dirawat akibat terpapar Covid-19.
Kang Emil menyebut per tanggal 12 Mei 2020 jumlah pasien yang dirawat rata-rata berjumlah 350-an orang.
"Ini turun dibandingkan rentan akhir April ada 430 yang dirawat."
"Jadi di Jawa Barat selama PSBB jumlah pasien yang dirawat justru turun bukannya naik kira-kira begitu," ucapnya.
2. Penambahan kasus per hari
Hasil pelaksanaan PSBB juga dapat dilihat dari angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per harinya.
"Berita baiknya rata-rata pasien turun, dari awal April hingga pertengahan ada 40 kasus per hari"
"Dari pertengahan April hingga akhir ada 28 kasus per hari. Dari 1 mei hingga 12 Mei turun menjadi 21 kasus rata-rata per hari," tuturnya.
3. Angka kematian
Selain pasien yang dirawat di rumah sakit menurun, angka kematian akibat paparan Covid-19 juga dilaporkan berkurang.