Senin, 18 Agustus 2025

Data Lengkap Hasil Evaluasi PSBB Jabar, Angka Kematian Menurun hingga Tingkat Kesembuhan Naik

Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyampaikan sejumlah data hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Petugas melakukan pengukuran suhu tubuh pengendara sepeda motor di check point jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Sabtu (9/5/2020). Chek point dilokasi ini merupakan jalan masuk menuju Kota Cimahi dari arah Kabupaten Bandung Barat. Sampai hari ini pelanggaran yang masih dilakukan oleh pengendara sepedamotor adalah kelalaian menggunakan sarung tangan. (Tribun Jabar/Zelphi) 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyampaikan sejumlah data hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di wilayah Jawa Barat.

Ridwan mengatakan berdasarkan data hasil evaluasi penerapan kebijakan PSBB di wilayahnya mampu menekan angka penyebaran Covid-19.

"PSBB bukti sangat ilmiah dan berhasil," katanya dikutip dari siaran langsung Program Kompas Siang, Selasa (12/5/2020).

Berikut Tribunnews uraikan satu per satu data hasil evaluasi yang dilaporkan oleh mantan Wali Kota Bandung ini.

Baca: Presiden Joko Widodo Sebut Angka Kematian Akibat Corona 82 Persen Ada di Pulau Jawa

Baca: Warga Berusia di Bawah 45 Tahun Diperbolehkan Kembali Beraktivitas, Begini Tanggapan Pengamat

1. Jumlah pasien di rumah sakit menurun

Data yang pertama kali dilaporkan Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil terakit jumlah pasien yang dirawat akibat terpapar Covid-19.

Kang Emil menyebut per tanggal 12 Mei 2020 jumlah pasien yang dirawat rata-rata berjumlah 350-an orang.

"Ini turun dibandingkan rentan akhir April ada 430 yang dirawat."

"Jadi di Jawa Barat selama PSBB jumlah pasien yang dirawat justru turun bukannya naik kira-kira begitu," ucapnya.

2. Penambahan kasus per hari

Hasil pelaksanaan PSBB juga dapat dilihat dari angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per harinya.

"Berita baiknya rata-rata pasien turun, dari awal April hingga pertengahan ada 40 kasus per hari"

"Dari pertengahan April hingga akhir ada 28 kasus per hari. Dari 1 mei hingga 12 Mei turun menjadi 21 kasus rata-rata per hari," tuturnya.

3. Angka kematian

Selain pasien yang dirawat di rumah sakit menurun, angka kematian akibat paparan Covid-19 juga dilaporkan berkurang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan