Senin, 18 Agustus 2025

Data Lengkap Hasil Evaluasi PSBB Jabar, Angka Kematian Menurun hingga Tingkat Kesembuhan Naik

Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyampaikan sejumlah data hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Petugas melakukan pengukuran suhu tubuh pengendara sepeda motor di check point jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Sabtu (9/5/2020). Chek point dilokasi ini merupakan jalan masuk menuju Kota Cimahi dari arah Kabupaten Bandung Barat. Sampai hari ini pelanggaran yang masih dilakukan oleh pengendara sepedamotor adalah kelalaian menggunakan sarung tangan. (Tribun Jabar/Zelphi) 

Berdasarkan data yang ada, pada bulan akhir April tingkat kematian per hari sekitar 7 pasien.

Sedangkan per hari ini (12/5/2020) menjadi 4 pasien per hari yang meninggal dunia.

4. Angka kesembuhan naik

Kang Emil melanjutkan, berkat penerapan kebijakan PSBB tingkat kesembuhan naik hampir dua kali lipat.

Angka di atas dilihat dari turunnya kecepatan virus yang menyebar.

"Sebelumnya kecepatan indeksnya 3 untuk reporduksi Covid-19, Alhamdulillah sudah turun jauh sekali menjadi 0,86."

"Ini menandakan sebelum PSBB karena banyak orang berkumpul dan mudik belum dilarang maka kecepatan penularan sangat tinggi," imbuhnya.

Kemudian, Kang Emil menjelaskan makna dari indeks tersebut.

"Indeks 1 persen itu artinya 1 pasien menularkan ke 1 orang lainnya. Kalau 3 persen itu dalam sehari bisa menularkan 3 orang lainnya."

"Hari ini indeks kita 0,86, artinya 1 orang pasien bisa menularkan ke 1 orang lainnya dalam waktu dua hari," urainya.

Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil
Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Baca: Jokowi Minta Evaluasi Dilakukan di Daerah Non-PSBB dan Bandingkan dengan Daerah PSBB

Baca: BREAKING NEWS: Usulan PSBB Malang Raya Disetujui Menkes Terawan

5. 63 persen wilayah Jabar berpotensi lakukan relaksasi

Kang Kamil menyebut 63 persen wilayah di provinsinya dapat dilakukan relaksasi pasca penerapan PSBB.

Menurutnya data menunjukkan dari 63 persen wilayah tersebut sudah tidak menunjukan adanya pergerakan kasus virus corona (Covid-19).

"Dari hasil PSBB provinsi, itu yang perlu diwaspadai adalah 37 persen wilayah Jabar."

"Jadi 63 persennya punya potensi untuk dilakukan relaksasi pasca PSBB."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan