Data Lengkap Hasil Evaluasi PSBB Jabar, Angka Kematian Menurun hingga Tingkat Kesembuhan Naik
Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyampaikan sejumlah data hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
Berdasarkan data yang ada, pada bulan akhir April tingkat kematian per hari sekitar 7 pasien.
Sedangkan per hari ini (12/5/2020) menjadi 4 pasien per hari yang meninggal dunia.
4. Angka kesembuhan naik
Kang Emil melanjutkan, berkat penerapan kebijakan PSBB tingkat kesembuhan naik hampir dua kali lipat.
Angka di atas dilihat dari turunnya kecepatan virus yang menyebar.
"Sebelumnya kecepatan indeksnya 3 untuk reporduksi Covid-19, Alhamdulillah sudah turun jauh sekali menjadi 0,86."
"Ini menandakan sebelum PSBB karena banyak orang berkumpul dan mudik belum dilarang maka kecepatan penularan sangat tinggi," imbuhnya.
Kemudian, Kang Emil menjelaskan makna dari indeks tersebut.
"Indeks 1 persen itu artinya 1 pasien menularkan ke 1 orang lainnya. Kalau 3 persen itu dalam sehari bisa menularkan 3 orang lainnya."
"Hari ini indeks kita 0,86, artinya 1 orang pasien bisa menularkan ke 1 orang lainnya dalam waktu dua hari," urainya.

Baca: Jokowi Minta Evaluasi Dilakukan di Daerah Non-PSBB dan Bandingkan dengan Daerah PSBB
Baca: BREAKING NEWS: Usulan PSBB Malang Raya Disetujui Menkes Terawan
5. 63 persen wilayah Jabar berpotensi lakukan relaksasi
Kang Kamil menyebut 63 persen wilayah di provinsinya dapat dilakukan relaksasi pasca penerapan PSBB.
Menurutnya data menunjukkan dari 63 persen wilayah tersebut sudah tidak menunjukan adanya pergerakan kasus virus corona (Covid-19).
"Dari hasil PSBB provinsi, itu yang perlu diwaspadai adalah 37 persen wilayah Jabar."
"Jadi 63 persennya punya potensi untuk dilakukan relaksasi pasca PSBB."