Rabu, 20 Agustus 2025

UPDATE Kasus Pemalsuan Daging Sapi Ternyata Babi: Bandung Jadi Target Penjualan, 25 Pasar Diperiksa

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, mengatakan, penjualan daging babi sudah terjadi setiap tahunnya.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
Polresta Bandung
Polisi menangkap pedagang daging babi yang diserupakan dengan daging sapi di Bandung. 

"Biasanya daging ini ditawarkan dengan harga yang relatif lebih murah, artinya, bisanya ada perbedaan Rp 20-30 ribu dari harga pasaran," ujar Hendra, di Pasar Baleendah, Selasa (12/5/2020).

Baca: Fakta Terbongkarnya Penjualan Daging Sapi yang Ternyata Babi, Terungkap Cara Penjual Kelabui Pembeli

Baca: Terbongkarnya Kebohongan Penjual Daging Sapi yang Ternyata Babi, 1 Tahun Jualan Diolesi Boraks

Ia mengimbau, sebaiknya masyarakat membeli daging di toko-toko, loss, atau kios yang mendapat sertifikasi halal.

"Jangan membeli di pinggir jalan, (pedagang tanpa izin atau kaki lima) kemungkinan terjadi kasus (di tempat) seperti itu," katanya.

Menurutnya, daging babi itu relatif lebih pucat dan lebih putih karena banyak lemaknya.

"Sedangkan daging sapi lebih merah karena unsur dagingnya lebih banyak," ungkap Hendra.

(Tribunnews.com, TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin, Kompas.com/Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan