Dua Kakek di Sidoarjo Berkelahi, Jamin Tewas Ditebas Celurit oleh Sukses
Persoalannya terbilang sepele, korban tidak mau mengantarkan Sukses ke Tambakoso, Waru untuk menjual celurit karena tengah memancing
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Umur bukanlah halangan bagi kedua pria lanjut usia di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ini untuk gelut.
Meski kulit sudah keriput, emosi kakek Sukses (56) dan kakek Jamin (61) masih berkobar.
Baca: Keputusan Pemkot Bekasi Berbeda dengan Pusat, Perbolehkan Salat Ied Berjamaah
Bahkan, perkelahian tersebut sampai menimbulkan korban tewas.
Peristiwa perkelahian dua pria berusia setengah abad lebih itu terjadi di Jalan Kolonel Sugiono, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jumat (22/5/2020).
Persoalannya terbilang sepele, korban tidak mau mengantarkan Sukses ke Tambakoso, Waru untuk menjual celurit karena tengah memancing.
Padahal korban dan pelaku tidak saling kenal.
Dalam perkelahian tidak seimbang baik itu umur dan senjata yang dibawa, Jamin tewas seketika di lokasi.
Korban mengalami luka sabet celurit di beberapa anggota tubuh mulai kepala, leher, perut dan tangan.
Sementara, kakek Sukses juga mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.
Jamin ditemukan tewas tergeletak di jalan dengan sejumlah luka bacok akibat beberapa sabetan celurit Sukses.
"Sementara pelaku juga mengalami luka dan dilarikan ke RS Bunda di Desa Tambakrejo untuk dilakukan pengobatan," kata Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Imam Yuwono usai olah TKP.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat Sukses naik ojek untuk menjual celurit ke Desa Tambakoso.
Sesampai di lokasi dia berteduh di sebuah warung karena hujan.
Di sana dia bertemu Jamin yang sedang memancing.