Virus Corona
Wisatawan Nekat Masuk Pantai Selatan yang Tutup Karena Covid-19, Sampai Memohon ke Petugas
Suris mengatakan, sebelum ada pandemi pada H+1 seperti saat ini, kawasan pantai memang banyak dikunjungi wisatawan
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA, - Hari ini memasuki hari kedua libur Hari Raya Idulfitri atau Lebaran.
Karena Lebaran tahun ini berada dalam situasi pandemi virus corona atau Covid-19, sejumlah lokasi wisata ditutup demi menghindari adanya penyebaran.
Baca: Brasil Masuk Daftar Negara Terlarang di AS karena Jumlah Kasus Corona Makin Meningkat
Salah satu lokasi wisata yang ditutup yakni kawasan pantai selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Meski dalam keadaan ditutup, masih ada saja wisatawan yang datang, bahkan nekat masuk.
Melansir Kompas.com, belum sempat menikmati kawasan pantai, mereka harus putar balik ke rumahnya.
"Sejak pagi tadi ada ratusan wisatawan yang kami arahkan untuk pulang," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/5/2020).
Mereka sebagian besar berkunjung ke Pantai Indrayanti atau Pulang Sawal, Pantai Krakal, dan Pantai Sepanjang.
Pengunjung melalui jalur tikus atau jalur alternatif yang banyak bisa dilalui.
Mereka berasal dari wisatawan lokal dan wisatawan dari luar kota.
"Kami ajak bicara baik-baik, intinya mereka harus segera meninggalkan pantai karena belum boleh berkunjung," kata Suris.

"Tidak sedikit yang memohon untuk dibiarkan sejenak menikmati kawasan pantai. Tapi, kami tetap perintahkan mereka pulang," ujar Suris.
Suris mengatakan, sebelum ada pandemi pada H+1 seperti saat ini, kawasan pantai memang banyak dikunjungi wisatawan.
Mereka datang setelah syawalan keluarga.
Kawasan pantai selatan menjadi obyek wisata yang paling banyak dikunjungi di Gunungkidul.
"Biasanya kalau hari seperti ini sudah penuh wisatawan," ucap Suris.