Virus Corona
Wisatawan Nekat Masuk Pantai Selatan yang Tutup Karena Covid-19, Sampai Memohon ke Petugas
Suris mengatakan, sebelum ada pandemi pada H+1 seperti saat ini, kawasan pantai memang banyak dikunjungi wisatawan
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, hingga kini, obyek wisata di Gunungkidul masih belum dibuka.
Diakuinya banyak warga yang berusaha masuk saat libur Lebaran, terutama di kawasan pantai.
"Penjagaan di pintu masuk wisata akan lebih kami tingkatkan pada libur Lebaran ini," kata Harry.
Sejumlah pegawai dari Dispar turut ditempatkan di tiap posko penyekatan di perbatasan kabupaten.
Mereka berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul sebagai pelaksana posko.
Warga yang datang diingatkan agar tidak masuk ke lokasi wisata dan diminta berputar balik.
Ia pun membantah adanya informasi mengenai pembukaan destinasi pada bulan Juni mendatang.
Sebab, hingga saat ini, pihaknya masih memegang maklumat Kapolri tentang pencegahan virus corona.
Penutupan lokasi wisata yang sebagian besar merupakan wisata alam masih menunggu kebijakan dari pusat.
Sehingga belum ada rencana pembukaan dalam waktu dekat.
Baca: Ditjen PAS: Gayus dan Abu Bakar Baasyir Dapat Remisi Lebaran 2020 Karena Berkelakuan Baik
Meski diakuinya pada Juni mendatang ada sejumlah obyek wisata yang dikelola BUMN seperti Prambanan, dan Borobudur akan buka.
"Hingga kini belum ada kebijakan untuk membuka lokasi wisata pada bulan Juni. Kalau candi Prambanan dan Borobudur, kan milik BUMN, jadi memiliki kebijakan sendiri," kata Harry.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ratusan Wisatawan Nekat ke Pantai Selatan yang Tutup, Sampai Mohon-mohon Bisa Masuk