Virus Corona
4 Pedagang Positif Corona, Pasar Cisalak Depok Ditutup untuk Lakukan Sterilisasi Disinfektan
Pasca penemuan sejumlah pedagang yang positif terinfeksi virus corona, pasar tradisional di Cisalak, Depok, Jawa Barat ditutup sementara.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pasca penemuan sejumlah pedagang yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, pasar tradisional di Cisalak, Depok, Jawa Barat ditutup sementara.
Ditemukannya empat pedagang di Pasar Cisalak yang positif terinfeksi virus corona membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menghentikan sementara kegiatan di pasar.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo menuturkan, pihaknya akan melakukan sterilisasi di lingkungan Pasar Cisalak.
Baca: 7 Pedagang Positif Corona, Pasar Cileungsi Bogor Tutup Sementara

Baca: Komnas Perempuan Kritik Candaan Mahfud MD Soal Istri dan Corona: Sangat Tidak Tepat
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Senin (1/6/2020).
Denny Romulo menambahkan, kegiatan sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan disinfektan di lingkungan luar dan dalam Pasar Cisalak.
"Untuk kita steril selama dua hari dan dimana melakukan penyemprotan disinfektan," kata Denny.
Denny menjelaskan, penutupan pasar tersebut dilakukan setelah petugas kesehatan dari Pemkot Depok mendapati adanya sejumlah orang yang positif terinfeksi virus corona.
Hal itu diketahui setelah melakukan pemeriksaan melalui metode pengambilan sample swab di laboratorium rumah sakit Universitas Indonesia beberapa waktu lalu.
Baca: Berpesta di Tengah Aturan Lockdown, Pangeran Belgia Terpapar Corona: Saya Menyesal
Baca: Rusia Klaim Temukan Vaksin Virus Corona, Disebut Anti Virus Covid-19 Paling Menjanjikan di Dunia
Sementara itu, ia menyebutkan, saat ini empat pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah ditangani Dinas Kesehatan setempat.
"Karena hasil swab ada empat orang terkonfirmasi positif," ujar Denny.
"Jadi itu sudah ditangani oleh Dinkes dan sudah dalam penanganan kesehatan," imbuhnya.
Ia kembali menekankan, penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai langkah sterilisasi lingkungan Pasar Cisalak.
"Selanjutnya untuk menyisir selama dua hari, kami melakukak giat penyemprotan disinfektan," papar Denny.
Baca: Kasus Positif Covid-19 di Jatim Meningkat, Pemprov Libatkan Masyarakat Melalui Pendirian Pos Digital
Pemkot Depok bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Covid-19 Kota Depok menutup sementar Pasar Cisalak selama dua hari.
Pasar tradisional Cisalak akan kembali dibuka kembali pada 2 Juni mendatang.
Pasar Cileungsi Bogor Tutup Sementara
Sebelumnya, ditemukan sebanyak tujuh pedagang yang positif terinfeksi virus corona di pasar tradisional Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebanyak tujuh pedagang di Pasar Cileungsi yang positif terpapar Covid-19 membuat perusahaan daerah Pasar Tohaga menghentikan sementara kegiatan di pasar.
Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan menjelaskan, pasar akan disterilkan dari pengunjung dan pedagang.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Senin (1/6/2020).
Baca: Khawatir Klaster Pasar Antri Bertambah ke Pasar Atas, Pemkot Cimahi Gelar Rapid Tes di Dua Pasar

Baca: China Kini Akui Virus Corona Bukan Berasal dari Pasar Wuhan, Hewan yang Dites Semua Negatif Covid-19
Haris menambahkan, operasional pasar dihentikan sementara untuk menghindari semakin banyaknya orang terpapar Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih masif," kata Haris.
"Selain penutupan pasar, kami juga lakukan pengetatan terhadap protokol Covid ini," imbuhnya.
Haris Setiawan mengatakan, pembatasan pun akan diberlakukan jika pasar kembali beroperasi nanti.
Selain itu, setiap pengunjung diwajibkan memakai masker.
Baca: Pelaku Pasar Masih Soroti Tingkah Laku Amerika dan China Pekan Depan
Baca: Klarifikasi: Viral Kondisi Wisma Atlet Pademangan dan Prosedur Tes Corona WNI dari Luar Negeri
"Termasuk di antaranya tidak ada toleransi untuk siapapun yang masuk ke pasar," papar Haris.
"Harus menggunakan masker dan harus menggunakan hand sanitizer ataupun cuci tangan sebelum masuk pasar," terangnya.
Untuk mencegah penyebaran virus, petugas gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor, langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan pasar.
Tidak hanya penyemprotan disinfektan, petugas juga melakukan rapid test kepada para pedagang dan pengemudi ojek yang berada di area pasar.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)