Anggota DPRD Ngamuk di Pendopo Bupati Tulungagung, Banting Toples dan Tantang Duel Satpol PP
Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Kabupaten Tulungagung mendadak mencekam dibanding malam-malam sebelumnya.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Seorang anggota DPRD Tulungagung ngamuk sambil banting botol bir di Pendopo Bupati hingga tantang Satpol PP dan polisi turut menyaksikan.
Kabag Humas, Protokol dan Kerja Sama Antar Kepala Dinas Pemkab Tulungagung, Galih Nusantoro, membenarkan peristiwa memalukan pada Jumat (29/5/2020) malam itu.
Namun, Galih belum memberikan penjelasan resmi terkait kejadian tersebut.
Malam itu, Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Kabupaten Tulungagung mendadak mencekam dibanding malam-malam sebelumnya.
Baca: Polda Kalteng Tangkap Anggota DPRD Kabupaten Seruyan
Kronologi anggota DPRD mengamuk di Pendopo Bupati Tulungagung diungkap oleh Heri Widodo.
Heri Widodo diketahui pernah menjadi pengacara Bupati Maryoto Birowo.
Baca: Ketua DPRD DKI Minta Pemprov Pakai Kajian Berlapis Sebelum Buka Rumah Ibadah
Dilansir Surya.co.id, anggota DPRD Tulungagung yang mengamuk tersebut tak disebutkan identitasnya.
Aksi koboinya itu berawal dari keinginannya bertemu dengan Bupati Maryoto.
Baca: DPRD DKI: Jangan Buru-buru Buka Sekolah
Keinginan sang anggota dewan wakil rakyat itu tidak kesampaian, lantaran Bupati Maryoto tidak ada di tempat.
Sontak saja, anggota DPRD tadi dan seorang temannya itu membuat suasana pendopo diselimuti ketegangan.
Heri Widodo yang juga pegiat Aliansi Masyarakat Peduli Tulungagung (AMPTA) ini menceritakan rinci kejadian malam itu.
Baca: Modus Ajari Setir Motor, Seorang eks Napi Bekas Residivis di Tulungagung Cabuli Putri Calon Istri
"Saya mengecam aksi koboi di Pendopo Kabupaten Tulungagung," terang Heri saat dihubungi pada Senin (1/6/2020).
Menurut Heri, dua orang ini datang mencari Bupati Maryoto Birowo.
Tahu sang bupati tidak ada di pendopo, anggota DPRD Tulungagung ini kemudian marah.
Dia membanting sebuah toples kue nastar yang ada di ruang tamu pendopo.