Virus Corona
Gelar Rapid Test Hari Kelima di Surabaya, BIN Temukan 186 Orang Reaktif
Rapid test massal yang digelar lima hari berturut-turut tersebut merupakan arahan langsung dari Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
"Gunakan protokol kesehatan, harus memakai masker, harus mencuci tangan, jangan berdekatan, kita harus sosial distancing sesuai yang sudah diarahkan dan disiplin untuk membatasi penyebaran corona kemana-mana," katanya.
Head of Medical Intelligence, Dr Sri Wulandari, salah satu dokter yang menangani rapid Covid-19 yang digelar BIN di Surabaya dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, pada hari kelima pelaksanaan Rapid Test ini menunjukan angka reaktif Covid-19 mengalami kenaikan dibanding hari sebelumnya.
Di lokasi rapid test pertama di Taman Mundu, Jalan Tambaksari, BIN telah melakukan rapid test massal terhadap 699 orang.
Dari jumlah itu, 71 orang reaktif.
Kemudian di lokasi kedua di sisi barat Masjid Agung Al-akbar, BIN melakukan test Covid-19 terhadap 594 orang.
Dari jumlah tersebut warga yang dinyatakan reaktif berjumlah 115 orang.
"Untuk di lokasi pertama yang swab test 81 orang (tambahan 10 orang dari puskesmas) dan lokasi kedua 125 (tambahan 10 orang dari puskesmas dalam kategori PDP)," ucap Dr Wulan.
Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jawa Timur
Satgas lawan Covid-19 BIN pun membawa Mobil Laboratorium Covid-19, mobil ambulan, dan peralatan pendukung lainnya di kota Surabaya dan sekitarnya.
Mobil laboratorium ini, merupakan satu dari lima mobil laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 2.000-3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya.
Swab Test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif rapid test.
Mobile Lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya.
Adapun hasil Swab Test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.
Baca: Baleg DPR Kembali Bahas RUU Cipta Kerja di Tengah Reses
Sebelumnya, BIN telah menggelar rapid test massal Covid-19 di sejumlah titik di Surabaya.
Selain menggelar rapid test, BIN juga memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan untuk Kota Surabaya guna memutus rantai penyebaran Covid-19.