Jumat, 5 September 2025

Polsek Daha Selatan Diserang

Kisah Bripda M Azmi Hadapi Penyerang Polsek Daha Selatan Tanpa Senjata, Ceburkan Diri ke Rawa

Kisah dramatis dialami Bripda Muhammad Azmi, anggota Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan saat mapolsek diserang

Instagram/viralterkini99
Kantor Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan diserang dua orang tak dikenal, Senin (1/6/2020). 

Indra mengatakan, turut berduka cita atas gugurnya salah satu rekan kerja, anggota Polsek atas insiden penyerangan yang menewaskan Brigadir Leo Nardo Latupapua, Kepala Unit SPKT oleh pelaku penyerangan berinisial AR.

Sementara itu, petugas pelayanan juga tetap standby di ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Daha Selatan, dan para anggota Polsek tetap bertugas seperti biasa.

Menurut Kapolsek, pelayanan sesuai tupoksi pelayanan terhadap masyarakat tetap jalan.

“Jika ada pelaporan masyarakat, baik pelanggaran maupun tindak pidana, laporan peristiwa atau laporan kehilangan tetap kami layani dan tindaklanjuti,”kata Kapolsek.

Hanya saja, penjagaan diperketat dan lebih ditingkatkan sebagai sikap kewaspadaan dan antisipasi terhadap segala bentuk gangguan maupun penyerangan.

Kantor Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan diserang dua orang tak dikenal, Senin (1/6/2020).
Kantor Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan diserang dua orang tak dikenal, Senin (1/6/2020). (Instagram/viralterkini99)

Diberitakan sebelumnya, Polsek Daha Selatan diserag orang tak dikenal.

Pelaku sebelum menyerang Leo Nardo terlebih dahulu membakar mobil patroli di halaman Mapolsek dengan senjata tajam jenis samurai.

Penyerangan ini membuat anggota Polsek itupun tewas di tempat kejadian dengan tubuh berlumur darah dan penuh mata luka.

Setelah membacok petugas berjaga di SPKT pelaku mengejar Bripda M Azmi dan Brigadir Djoman Sahat, Lanit Intel saat hendak menolong korban.

Keduanya berhasil menyelamatkan diri di ruang intel dan ruang unit Binmas.

Sedangkan pelaku saat hendak diringkus anggota POlres HSS yang berhasil dihubungi, tak mau menyerah dan akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan.

Menurut Keterangan Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya, pelaku hanya satu orang. Pelaku merupakan warga Daha Selatan, atau satu kecamatan namun tak satu kampung dengan korban.

Belajar Radikalisme dari Internet
Kepolisian mengatakan Abdul Rahman (AR) pelaku penyerang Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan merupakan pelaku teror yang beraksi seorang diri.

"Pelaku ini lonewolf," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Selasa (2/6/2020).

Argo menjelaskan ‎dari hasil penyelidikan Densus 88 Antiteror, Abdul Rahman mempelajari paham radikal secara otodidak dari internet.

"Dia mempelajari paham radikal dari internet, baca sendiri, pelajar sendiri. Lalu dia yang memprediksi sendiri penyerangannya," tambah Argo.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani/Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Artikel disarikan dari artikel banjarmasinpost.co.id dengan judul Kisah Bripda M Azmi Ceburkan Diri ke Rawa Saat Polsek Daha Selatan Diserang, 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan