Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

PSBB Surabaya Tak Diperpanjang, Pesan Risma: Ayo Kita Jaga Kepercayaan Itu, Tidak Boleh Sembrono

Wali Kota Risma mengambil langkah tidak memperpanjang PSBB Surabaya, ia pun memberi pesan agar masyarakat menjaga kepercayaan dan tidak sembrono.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Dok. Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar prosesi potong tumpeng yang dilakukan bersama jajarannya untuk merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke-727 yang jatuh pada setiap tanggal 31 Mei di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2020). 

"Saya sudah membuat protokol kesehatan untuk semua tempat, tolong diikuti dan dipatuhi."

"Ayo kita perkuat Kampung Wani Jogo Suroboyo untuk menjaga diri kita dan tetangga kita," ucap Risma.

Baca: Khofifah Putuskan PSBB di Surabaya Raya Berakhir, Tempat Usaha Mulai Diizinkan Beroperasi

Protokol kesehatan setelah PSBB berakhir

Mengenai penerapan masa transisi, Risma akan melibatkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

"Karena ini sudah detil nanti seluruh staf di OPD harus turun karena sudah detil protokolnya," kata Risma, Senin (8/6/2020).

Risma memastikan protokol kesehatan yang tengah disiapkan, akan mengatur secara lengkap di seluruh sektor.

Termasuk tentang aturan teknis yang juga akan diatur sedemikian rupa.

PSBB HARI TERAKHIR - Petugas berjaga dan mengatur lalu lintas di bundaran Waru pada PSBB tahap III hari terakhir pelaksanaan, Senin (8/6). Check point bundaran Waru, kendaraan roda dua dan empat tampak kondusif dilakukan screening oleh petugas dan tanpa adanya penumpukan kendaraan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PSBB HARI TERAKHIR - Petugas berjaga dan mengatur lalu lintas di bundaran Waru pada PSBB tahap III hari terakhir pelaksanaan, Senin (8/6). Check point bundaran Waru, kendaraan roda dua dan empat tampak kondusif dilakukan screening oleh petugas dan tanpa adanya penumpukan kendaraan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Beberapa contoh protokol kesehatan di masa transisi menuju new normal di antaranya:

- Cara transaksi uang;

- Tempat duduk di restoran;

- Fasilitas antara pedagang dan kasir ;

- Penggunaan masker;

- Jaga jarak;

- Melanggar, dicabut izinnya.

Bagi pemilik usaha yang nantinya tak mengikuti aturan protokol kesehatan, bisa dicabut izinnya, lantaran masuk kepada sanksi administrasi.

Kondisi bundaran Waru yang padat kendaraan saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama di Surabaya Raya (Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik), Jawa Timur, Selasa (28/4/2020). Petugas gabungan memperketat akses masuk ke Kota Surabaya dengan melakukan screening atau pemeriksaan kepada warga di hari pertama pelaksanaan PSBB selama 14 hari di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Kondisi bundaran Waru yang padat kendaraan saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama di Surabaya Raya (Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik), Jawa Timur, Selasa (28/4/2020). Petugas gabungan memperketat akses masuk ke Kota Surabaya dengan melakukan screening atau pemeriksaan kepada warga di hari pertama pelaksanaan PSBB selama 14 hari di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Sementara 'denda' untuk perorangan masih didiskusikan lebih lanjut.

Adapun Risma menuturkan keberadaan check point selama PSBB masih tetap dilanjutkan.

"Kalau check point masih ada," ungkap Risma.

Risma meminta warganya untuk tetap disiplin agar wabah virus corona ini dapat segera berakhir.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com, Surya.co.id/Pipit Maulidiya)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan