Senin, 11 Agustus 2025

Cerita Wahati yang Melahirkan di Semak-semak dan Kolong Flyover Cengkareng 

Seorang diri Wahati (41) melahirkan di semak-semak di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/6/2020).

Editor: Sanusi
Humas Polres Metro Jakarta Barat
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Cengkareng temukan wanita melahirkan di semak-semak Cengkareng, Selasa (9/6/2020) 

"Ini memang sudah ada pernyataan dari ibu Wahati dan suaminya bahwa mereka bersedia bayinya ini dirawat di panti asuhan," kata Masyudi.

Saat ini bayi yang baru berusia satu hari itu masih berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I dalam kondisi sehat.

Kendati begitu, kesehatan bayi itu juga terus dipantau, termasuk melibatkan petugas Puskesmas.

"Kemungkinan sekitar tiga hari kita cek kondisinya dengan staf kita dan perawat yang ada sebelum kita serahkan ke panti sosial asuhan anak untuk merawat bayi ini," papar Masyudi.

Masyudi menuturkan, salah satu dugaan penyebab depresinya Wahati karena perempuan itu korban perselingkuhan dari mantan suaminya.

Dikatakannya, Wahati memang punya keluarga yang tinggal di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Ia mengetahuinya lantaran anak pertama Wahati pernah menjenguk ke panti sosial waktu ibundanya dirawat di panti ini usai melahirkan di kolong Flyover Cengkareng pada September 2018 silam.

"Dari situ kita dapat informasi bahwa awalnya (jadi depresi) karena perceraian, akhirnya dia ke daerah Jakbar ini, ikut dengan orang pemulung," kata Masyudi.

Wahati melahirkan bayinya hanya beratapkan kardus pada Selasa (9/6/2020) saat itu hujan deras.

Hanya memakai kain sarung, wanita berusia 41 tahun itu melahirkan bayinya tanpa bantuan siapapun di semak-semak kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Informasi tentang seorang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang melahirkan sendiri itupun sampai ke Polsek Cengkareng.

Akhirnya Bripka Achmad Haris, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cengkareng Jakarta Barat bersama Babinsa Serda Deni turun ke lokasi wanita itu melahirkan.

Saat ditemukan, gubuk milik Wahati hanya beratapkan kardus dan beralas kasur busa bekas.

Tubuh Wahati juga hanya berlapis kain sarung saat ditemukan di bawah hujan deras.

Ia ditemukan ketika tengah menyusui bayi merahnya di bawah hujan deras.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan