Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Usai Rapid Test, Pria Asal Rote Ndao Ini 'Divonis' Hamil, Keluarga Kebingungan

Hal ini tentu membuat Ariyanto Boik dan keluarganya kebingungan terhadap hasil rapid tes yang diperolehnya.

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Ilustrasi rapid test 

"Kami minta petugas jangan main-main dengan penyakit ini, karena sudah memakan banyak korban," tegas dia.

Dia berharap, para petugas medis bisa bekerja secara profesional.

Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek mengaku belum mengetahui hal itu. "Saya belum dapat laporannya, jadi bisa langsung dengan (hubungi) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao," ujar dia singkat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, Widyanto P Adhy mengakui adanya kekeliruan dalam hasil rapid test terhadap Ariyanto Boik.

"Hari ini (13 Juni), kami mengakui kesalahan itu dan mengoreksinya dengan menerbitkan hasil pemeriksaan laboratorium yang benar," ujar Adhy.

Adhy pun enggan menjelaskan terkait proses rapid test yang berujung pada kekeliruan itu.

"Menurut saya, tidak penting diberitakan bagaimananya. Tapi, yang sudah dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan yang sama lagi," ujar Adhy.

"Pembinaan staf, konsolidasi internal staf, dan penguatan pengawasan sudah dilakukan," kata dia.

Update Covid-19 NTT

Menjelang pemberlakuan new normal di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT), kasus positif Covid-19 di NTT bertambah menjadi 108 kasus.

Hal itu terkonfirmasi berdasarkan hasil pemeriksaan 116 spesimen swab yang dilakukan di Laboratorium Biomolekuler di RSUD WZ Johannes Kupang.

"Dari 116 spesimen asal Kota Kupang, Kabupaten TTU, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Nagekeo, dan Kabupaten Sumba Barat diketahui ada satu orang pelaku perjalanan hasil swabnya positif. Hanya satu positif," demikian keterangan Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT, drg. Dominikus Minggu Mere, Sabtu (13/6/2020).

Pria yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan NTT itu menjelaskan, pasien yang dinyatakan positif tersebut merupakan pelaku perjalanan yang memeriksakan swabnya di RSUD Prof WZ Johannes Kupang secara mandiri. "Saat ini diisolasi di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Kupang," tambah Minggu Mere.

Dengan demikian total kasus positif bertambah menjadi 108 kasus dari sehari sebelumnya 107 kasus.

Meski terjadi penambahan satu kasus positif Covid-19 yang baru, jumlah pasien positif yang dirawat kembali berkurang. Hal tersebut terjadi setelah tiga pasien positif di Kabupaten Sumba Timur dinyatakan sembuh.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan