Kisah Meyentuh Aksi Seorang Anggota TNI AD Tolong Orang dengan Gangguan Jiwa yang Tidur di Jalan
Saat ini, Serda Ade Irawan menjabat sebagai Babinsa Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Letkol Inf Harry Subarkah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Serda Ade Irawan karena sudah berbuat yang terbaik untuk rakyat.
Harry menyebut, seperti amanat Jenderal Sudirman bahwa TNI adalah milik Rakyat.
Amanat tersebut, telah diimplementasikan Serda Ade Irawan.
Karena, warga yang mengalami gangguan jiwa juga merupakan bagian dari rakyat, sehingga Serda Ade berusaha untuk membantunya.
"Prinsipnya, saat tidak satupun orang melihat amal baik kita, biar tuhan yang tahu dan membalas dengan caranya pada waktu yang sudah ditentukannya. Semoga apa yang dilakukan olehSerda Ade Irwan bisa dijadikan contoh yang baik bagi seluruhprajurit TNI," katanya.
Tak menyangka viral
Aksi menyentuh yang ditunjukan Serda Ade Irawan tersebut direkam
Gilang Kasnadi, warga Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Dilansir dari Chanel Youtube TNI AD dirinya tidak menyangka bila bila video yang direkamnya akan viral.
Ia merekam peristiwa tersebut spontan saja.
"Yang saya lihat sepintas kayaknya si anggotaTNI-nya melihat orang yang diduga gangguan jiwa itu kayak iba banget. Sehingga saya melihat momen ini harus saya abadikan," katanya.
Ia pun tidak menyangka bila rekaman video yang diunggahnya di media sosial akan viral.
"Saya awalnya tidak kepikiran bakal viral dan selama ini saya tidak pernah bikin sesuatu yang viral dan heboh. Ternyata pagi-pagi saya buka sudah 22 ribu penontonnya sampai akhirnya terus bertambah bertambah dan berikutnya muncul di media nasional," katanya.
Dilansir dari Tribunjabar.co.id, Gilang Kasnadi, mendapatkan penghargaan dan apresiasi atas video yang direkamnnya tersebut.
Dia memperoleh hadiah sepeda dari Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Harry Subarkah, Rabu (10/6/2020).
Gilang Kasnadi pun menyangka mendapatkan apresiasi dari Kodim 0617/Majalengka.
Sebab, menurut dia, yang dia lakukan hanya sebatas spontanitas.