Rabu, 27 Agustus 2025

Ada Jejak Besar, Benarkan Itu Milik Makhluk Misterius Penghisap Darah Ternak di Tapanuli Utara?

Secara misterius, hewan ternak milik warga, seperti bebek, ayam, dan babi ditemukan mati dalam kondisi kehabisan darah.

Editor: Hendra Gunawan
Facebook/Magatur Hutasoit
Warga berburu mahluk misterius yang menghisap darah ternak hingga mati 

Hingga Jumat malam pukul 22.00 WIB, Mangatur dan para relawan dari Desa Pargompulon masih melakukan perburuann.

Pantauan Tribun Medan di akun Facebook miliknya, Mangatur memposting kabar mereka dalam perburuan.

"Udah 4 Malam kita gak sama-sama tidur bro, doain buruannya dapat malam ini ya. Besok saya akan pulang ke rumah," tulis Mangatur pada akun facebooknya.

Bupati Terusik

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan ikut resah dengan adanya makhluk misterius pengisap darah hewan ternak di Dusun Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.

Karena makhluk misterius itu sudah membunuh ratusan ekor hewan ternak seperti bebek, ayam dan babi, Nikson kemudian membuat sayembara.

Barang siapa yang berhasil menangkap makhluk misterius itu, akan diberi imbalan puluhan juta.

"Karena peristiwa ini sudah sangat meresahkan, bagi masyarakat, baik itu perseorangan ataupun tim yang bisa menangkap makhluk ini hidup atau mati, akan kami beri imbalan Rp 10 juta," kata Nikson, Minggu (21/6/2020).

Ia mengatakan, makhluk misterius ini harus segera ditangkap. Sebab kemunculannya merugikan dan meresahkan masyarakat, khususnya para peternak.

Berkaitan dengan kasus ini, Nikson pun memohon maaf kepada semua peternak karena Pemkab Taput belum bisa memberikan kompensasi ganti rugi.

"Kami memohon maaf belum bisa memberikan semacam kompensasi, karena kami juga belum tahu pasti apa sebenarnya yang terjadi di Desa Pohan Tonga," kata Nikson.

Nikson Nababan juga menyampaikan bahwa ada warga yang percaya darah hewan diisap oleh makluk mistis.

"Ada bilang sigumoang, dalam Batak artinya hantu. Jadi ini mistis. Seharusnya tak dipercaya," kata Nikson Nababan, Senin (22/6/2020).

Nikson pun menceritakan ada temuan jejak kaki di lokasi kejadian.

"Kalau sigumoang pasti tak ada jejak kaki, namanya juga hantu. Tapi di lokasi ada jejak kaki," jelas Nikson Nababan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan