Selasa, 9 September 2025

Mahasiswa Tembak Mantan Pacar, Aksi Pelaku Terhenti Setelah Dikejar dan Ditendang Anggota TNI

Pelaku melepaskan tembakan sebanyak tiga kali dan mengenai kendaraan yang ditumpangi korban.

Editor: Dewi Agustina
Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma
Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto dan Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Noor Dwi Cahyanto saat menunjukkan barang bukti pistol jenis air gun yang digunakan pelaku HN. 

TRIBUNNEWS.COM SLEMAN - Seorang mahasiswa berinisial HN (20) warga Bantul, menambaki mantan pacarnya dengan air gun.

Beruntung korban perempuan berinisial F (18) tidak mengalami luka.

Peluru air gun mengenai kendaraan yang ditumpangi korban.

Kejadian tersebut berlangsung di Ledok Blunyahgede, Mlati, Sleman, Senin (22/6/2020).

Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Dwi Noor Cahyanto saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian bermula ketika HN berniat untuk bertemu F di rumah korban.

Status HN dan F sendiri adalah mantan pacar.

Baca: Driver Ojol Jadi Korban Penembakan Anak Buah John Kei di Green Lake City, Begini Kondisi Terbarunya

Baca: Anggota TNI yang Tewas di Tambora Ternyata Tak Alami Penembakan, Diduga Tewas Tertusuk

Setelah menghubungi korban sekitar pukul 12.00 WIB, HN kemudian menunggunya di sekitar lapangan Ledok Blunyahgede.

"Saat itu pelaku melihat korban sedang dibonceng oleh pria lain," ujarnya, Kamis (25/6/2020).

Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, pelaku melihat F dibonceng oleh seorang pria berinisial YS, dan diikuti seorang temannya lagi berinisial IZ.

Melihat pemandangan tersebut, pelaku langsung mengeluarkan air gun dari tasnya dan menembakkannya ke arah korban dan kedua teman korban.

Pelaku melepaskan tembakan sebanyak tiga kali dan mengenai kendaraan yang ditumpangi korban.

Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto dan Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Noor Dwi Cahyanto saat menunjukkan barang bukti pistol jenis air gun yang digunakan pelaku HN.
Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto dan Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Noor Dwi Cahyanto saat menunjukkan barang bukti pistol jenis air gun yang digunakan pelaku HN. (Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma)

Dalam kejadian itu, pelaku sempat mengejar korban menggunakan sepeda motornya dengan tetap menembaki korban.

Kejadian itu diketahui Mardoyo, seorang anggota TNI yang kebetulan berada di lokasi kejadian.

Mardoyo lalu mengejar pelaku dan meneriakinya "maling".

"Namun pelaku yang mendengar teriakan saksi, berhenti dan menodongkan pistol ke arah saksi," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan