Virus Corona
Positif Covid-19 di Jatim 10.532 Kasus, Jokowi Beri Waktu 2 Minggu ke Gubernur Khofifah
Pasien sembuh COVID-19 di Kota Surabaya hari ini bertambah 130 orang, sehingga totalnya kini 1968.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Hingga Jumat (26/6/2020) pagi, update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur menunjukkan kenaikan
Melansir dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id, kasus Covid-19 di Kota Surabaya bertambah 195 kasus, sehingga totalnya kini 5.157 kasus.
Kendati demikian, masih ada kabar baik, pasien sembuh virus corona juga ikut bertambah.
Pasien sembuh COVID-19 di Kota Surabaya hari ini bertambah 130 orang, sehingga totalnya kini 1.968.
Untuk korban meninggal karena virus corona di Kota Surabaya hari ini bertambah 13 orang.
Berikut tabel kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya hari ini, Jumat 26 Juni 2020.
Baca: Pengantin Pria Meninggal Setelah Hari Pernikahan, 30 Tamu Positif Covid-19
Sedangkan untuk update virus corona di Jatim juga masih mengalami kenaikan dari berbagai kabupaten/kota.
Melansir dari infocovid19.jatimprov.go.id, update kasus virus corona di Jatim hari ini bertambah 333 kasus.

Sehingga, total jumlah kasus Virus Corona di Jatim saat ini mencapai 10.532 kasus.
Dari 10.532 kasus, sebanyak 6.151 pasien sedang menjalani masa perawatan, 3.429 pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 799 pasien telah dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Daerah Lain Rawan Corona, 8 Desa di Ambon Ini Diklaim Bebas Wabah Covid-19
Jokowi Deadline Penurunan Covid-19 Jatim, Begini Respon Khofifah dan Risma
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberi batas waktu dua minggu agar kasus covid-19 di Jawa Timur turun signifikan.
Penegasan Presiden Jokowi iutu diucapkan saat rakor virtual dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 se Jatim secara di Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/6/2020) siang.
Presiden Jokowi hadir langsung di Jawa Timur bersama jajaran menteri untuk melakukan rakor penanganan covid-19.
Turut hadir dalam rakor ini hadir Kepala BNPB, Menteri Kesehatan, Menko PMK, Mensesneg, dan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.