Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Risma Bersujud dan Menangis di Depan Dokter, Ada Rumah Sakit Overload, Tapi Tak Bisa Beri Bantuan

Bernama Dokter Sudarsono menyampaikan sejumlah hal terkait penuhnya rumah sakit yang menangani kasus covid-19.

Editor: Hendra Gunawan
Nuraini Faiq/Surya
Momen Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak bersujud di hadapan dokter spesialis paru saat pertemuan dengan IDI di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020). 

"Tidak perlu dipersoalkan soal bunyi undangan itu. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata pembinaan tak berkonotasi negatif. Tapi penyampaian pimpinaan kepada kita adalah pembinaan," reaksi Supomo.

Pertemuan dengan seluruh anggota takmir masjid Se-Surabaya itu diinisiasi Dinsos.

Ini untuk menyikapi situasi pasca-Surabaya diguncang serangkaian bom dua hari berturut-turut.

Sebetulnya Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan dan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M Zulkifli dijadwalkan ikut acara pertemuan dengan anggota takmir masjid.

Namun, karena situasi belum memungkinkan petemuan itu hanya bersama Risma.

"Mosok rek, wali kota harus bersujud. Kalau salah bukan Ibu Risma, tapi saya. Saya yang buat undangan," kata Supomo.

2. Risma Sujud dan Menangis di Depan Pengusaha Surabaya

Lalu, Risma juga pernah sujud dan menangis haru di depan pengusaha sambil mengucapkan terima kasih.

Video tersebut diambil saat Wali Kota Risma mewakili Pemerintah Kota Surabaya mendapat bantuan dari Grup Astra Surabaya.

Atas bantuan yang diberikan itulah, yang membuat Wali Kota Risma menangis dan langsung sujud syukur, selesai menandatangani kesepakatan kerjasama, Kamis (2/1/2020).

Risma mengungkap alasannya menangis hingga mau sujud, dalam pidatonya bantuan tersebut sungguh berarti karena diperuntukkan bagi anak putus sekolah di Surabaya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu tak kuasa menahan air matanya saat berbicara masa depan anak Surabaya.

Ia sempat bersujud sembari berurai air mata lantaran terharu Pemkot Surabaya dibantu salah satu perusahaan untuk memberikan pelatihan skill kepada anak putus sekolah di Surabaya.

Pemkot Surabaya memang bekerjasama dengan Grup Astra Surabaya salah satunya dalam program magang yang diikuti oleh ratusan anak putus sekolah di Surabaya, yang tak jarang juga lantaran terkendala biaya.

Saat acara penandatanganan Nota kesepakatan yang berlangsung di Balai Kota itu, suasana memang seketika langsung hening saat Risma sujud dan berurai air mata dihadapan tamu undangan yang hadir.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan