Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Risma Bersujud dan Menangis di Depan Dokter, Ada Rumah Sakit Overload, Tapi Tak Bisa Beri Bantuan

Bernama Dokter Sudarsono menyampaikan sejumlah hal terkait penuhnya rumah sakit yang menangani kasus covid-19.

Editor: Hendra Gunawan
Nuraini Faiq/Surya
Momen Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak bersujud di hadapan dokter spesialis paru saat pertemuan dengan IDI di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak bersujud di hadapan dokter saat audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya di Balai Kota, Senin (29/6/2020).

Bukan hanya bersujud, Risma juga sempat menangis kepada para pejuang melawan Covid-19 tersebut.

Bahkan Risma hingga dua kali bersujud di depan salah seorang dokter hingga tersedu-sedu.

Salah satu dokter yang hadir, bernama Dokter Sudarsono menyampaikan sejumlah hal terkait penuhnya rumah sakit yang menangani kasus covid-19.

Dokter yang diketahui bernama dr Sudarsono itu salah satunya menyampaikan overloadnya rumah sakit dan masih banyaknya warga yang tidak patuh protokol.

Mendadak Risma mendekati dokter tersebut dan bersujud sembali menangis. Hal itu sempat membuat rapat terhenti sejenak.

Baca: 44 Pasien Positif Corona di Pamekasan Ogah Jalani Isolasi di Rumah Sakit, Anggap Covid-19 Tak Bahaya

Baca: Presiden Minta Tidak Ada Lagi Ego Sektoral dan Kedaerahan dalam Tangani Covid-19

Baca: Cerita Pasien Positif Covid-19 yang Jalani Karantina Mandiri, Sedih Tak Bisa Bermain dengan Anak

"Kalau Bapak nyalahkan kami, kami gak terima, kami tidak bisa masuk di sana," kata Risma dengan suara parau dengan matanya yang merah saat menangis tersedu.

Salah satu yang disebut penuh adalah RSUD dr Soetomo Surabaya.

Padahal, kata Risma, pihaknya berulang kali ingin masuk ke rumah sakit milik Pemprov Jatim itu namun tidak bisa.

Pihaknya sempat ingin memberikan bantuan namun ditolak.

Dia merasa kesulitan berkomunikasi dengan pihak rumah sakit tersebut.

Padahal beberapa upaya penuh tengah digencarkan agar wabah virus corona ini dapat terus dikendalikan di Surabaya.

"Tolonglah kami jangan disalahkan terus," kata Risma.

Pertemuan itu digelar untuk membahas terkait dengan penanganan virus corona di Surabaya.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh OPD Pemkot Surabaya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan