Virus Corona
Wali Kota Risma Mendadak Bersujud di Hadapan Dokter, Berikut Fakta-faktanya
Ini menjadi momen tak terduga seorang pimpinan kota yang bersujud di depan paramedis yang menangani Covid-19.
Editor:
Hendra Gunawan
Risma menjelaskan ia meminta maaf karena salah satu anggota takmir memprotes undangan untuk para takmir berbunyi "Pembinaan Takmir Masjid seluruh Surabaya."
"Apa ada yang salah dengan kami sehingga para takmir perlu dibina," protes Muhammad Tohir, salah satu anggota takmir masjid.
Namun tiba-tiba, Risma turun menghampiri tempat duduk salah satu takmir itu.
Dia meninggalkan podium dan langung bersujud.
Kepala Dinas Sosial Supomo yang menyaksikan situasi mengharukan itu langsung bereaksi.
"Tidak perlu dipersoalkan soal bunyi undangan itu. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata pembinaan tak berkonotasi negatif. Tapi penyampaian pimpinaan kepada kita adalah pembinaan," reaksi Supomo.
Pertemuan dengan seluruh anggota takmir masjid Se-Surabaya itu diinisiasi Dinsos.
Ini untuk menyikapi situasi pasca-Surabaya diguncang serangkaian bom dua hari berturut-turut.
Sebetulnya Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan dan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M Zulkifli dijadwalkan ikut acara pertemuan dengan anggota takmir masjid.
Namun, karena situasi belum memungkinkan petemuan itu hanya bersama Risma.
"Mosok rek, wali kota harus bersujud. Kalau salah bukan Ibu Risma, tapi saya. Saya yang buat undangan," kata Supomo.
4. Risma Sujud dan Menangis di Depan Pengusaha Surabaya
Risma juga pernah sujud dan menangis haru di depan pengusaha sambil mengucapkan terima kasih.
Video tersebut diambil saat Wali Kota Risma mewakili Pemerintah Kota Surabaya mendapat bantuan dari Grup Astra Surabaya.
Atas bantuan yang diberikan itulah, yang membuat Wali Kota Risma menangis dan langsung sujud syukur, selesai menandatangani kesepakatan kerjasama, Kamis (2/1/2020).