Rabu, 3 September 2025

Tujuh Penumpang Kapal Tenggelam di Pukuafu Kupang Belum Diketahui Nasibnya

Pihak Polres Rote Ndao bersama tim gabungan mendirikan Posko Pengamanan Tanggap Darurat Kecelakaan KM Kasih 25

Editor: Eko Sutriyanto
Humas Polres Rote Ndao
Anggota tim gabungan saat berada di Posko usai proses evakuasi korban tenggelam Kapal Motor Kasih 25 pada Minggu (5/7/2020) malam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

TRIBUNNEWS.COM, COM,  KUPANG -- Hingga saat ini, sebanyak 7 orang korban  tenggelamnya kapal motor Kasih 25 perairan NTT masih belum dktemukan. 

Hingga Minggu malam, pencarian dilakukan oleh tim gabungan berhasil mengevakuasi 14 korban ke Kabupaten Rote Ndao dan delapan korban ke Kupang.

Dari total 22 korban, sebanyak 3 orang meninggal dunia. 

Kapal Motor (KM) Kasih 25, yang merupakan kapal penangkap ikan milik nelayan itu tenggelam di Selat Pukuafu Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur pada Minggu (5/7) siang. 

Tim gabungan terdiri dari Forkopimda Kabupaten Rote Ndao, Basarnas Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang, Lanal Pulau Rote, Satuan Pol air Polda NTT & Satuan Polair Polres Rote Ndao serta dibantu oleh nelayan setempat.

Baca: Kemenhub Kerahkan Kapal KPLP Bantu Pencarian Korban Tenggelamnya Kapal Nelayan di Kupang

Baca: Jadi Orang Baik di Rumah, Nikita Mirzani Bongkar Alasannya Jahat di Medsos: Jualannya di Situ

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Selasa, 7 Juli 2020: Wilayah Yogyakarta Cerah Berawan

Terkait proses tersebut, pihak Polres Rote Ndao bersama tim gabungan mendirikan Posko Pengamanan Tanggap Darurat Kecelakaan KM Kasih 25.

Posko tersebut didirikan di halaman Puskesmas Eahun, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

"Kita telah dirikan Posko Pengamanan Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam pasca kecelakaan laut Kapal Ikan Lampara "KASIH 25" di perairan laut selat pukuafu, Desa Pukuafu, Kecamatan Landuleko, Kabupaten Rote Ndao," ujar Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo, SIK, M.Si kepada POS-KUPANG.COM.

Ia mengatakan, posko tersebut didirikan sebagai upaya penanganan cepat dan tepat terhadap korban guna mengurangi timbulnya dampak yang lebih buruk. 

"Disamping itu juga Posko pengamanan ini bertujuan untuk pengendalian dan koordinasi dengan tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI AL, Polres Rote Ndao, BPBD Kabupaten Rote Ndao dan Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao," tambahnya. 

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul 7 Korban Kapal Tenggelam di Pukuafu Belum Ditemukan,Polres Rote Ndao Dirikan Posko Tanggap Darurat

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan