PPP Pringsewu Gelar Musyawarah Kerja Cabang, Tegaskan Dukungan Program Pemerintah dan Mardiono

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pringsewu menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) sebagai bagian dari konsolidasi organisasi menjelang Muktamar X PPP yang dijadwalkan berlangsung pada akhir September 2025 di Jakarta.

Kegiatan yang dipusatkan di Sekretariat DPC PPP Pringsewu ini dihadiri pengurus cabang, kader, serta perwakilan pengurus di tingkat kecamatan.

Agenda utama membahas arah politik partai, sekaligus menegaskan posisi DPC PPP Pringsewu terhadap dinamika internal menjelang pemilihan ketua umum DPP.

Ketua DPC PPP Pringsewu, Johan Arifin, menyampaikan bahwa forum Muskercab menghasilkan tiga kesepakatan penting.

“Pertama, kami sepakat untuk mendukung penuh program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kedua, menyepakati agar pelaksanaan Muktamar X berlangsung sejuk dan bisa menyatukan seluruh kader. Dan ketiga, memberikan dukungan kepada Bapak Muhammad Mardiono sebagai calon Ketua Umum DPP PPP periode 2025–2030,” jelas Johan, Rabu(3/9/2025).

Menurut Johan, dukungan terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran merupakan komitmen nyata PPP menuju Indonesia Emas 2045.

“PPP di daerah harus berada di garis depan untuk menyukseskan agenda nasional. Karena keberhasilan pemerintah pusat akan sangat bergantung pada dukungan politik di akar rumput,” tegas Johan.

Ia menambahkan, dukungan kepada Muhammad Mardiono bukan semata soal figur, tetapi terkait keberlanjutan kepemimpinan di PPP agar partai lebih solid, adaptif, dan relevan menghadapi Pemilu 2029.

“Pak Mardiono punya pengalaman dan kapasitas untuk memimpin transformasi partai. Dukungan ini lahir dari kebutuhan kolektif kader agar PPP tetap kuat dan tidak terpecah,” ujarnya.

Diketahui, menjelang Muktamar ke-X PPP dukungan untuk Muhamad Mardiono juga telah mencuat dari berbagai daerah lainnya di Provinsi Lampung, serta Provinsi lainnya di seluruh Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono, PPP menghadapi tantangan serius dalam mempertahankan eksistensinya di panggung politik nasional.

Meskipun Mardiono telah mengupayakan konsolidasi internal dan memperkuat komunikasi politik, PPP gagal lolos ke parlemen dalam Pemilu 2024.

Mardiono menekankan pentingnya empati kader terhadap situasi masyarakat, serta menyerukan agar aspirasi disampaikan secara damai dan konstitusional.

Baca juga: Mardiono Ingatkan Kader Tetap Kompak Jelang Muktamar PPP

Ia juga mendukung penuh program pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk ketahanan pangan dan koperasi rakyat.