Alasan Pasutri Bunuh Bocah, Suami Perkosa Korban karena Tak Puas dengan Istri dan Ingin Beli Sosis
MT di Pasuruan tak puas dengan IM yang baru dinikahi dua minggu hingga ingin sensasi seks dengan orang lain. Ia juga ingin membeli sosis dan kopi susu
Setelah masuk rumah pelaku, korban diminta untuk melepas perhiasannya, yakni lima buah gelang dan satu kalung.
Perhiasan korban akhirnya ditemukan di lemari pelaku saat penyelidikan.
"Saat pemeriksaan, barang bukti perhiasan ditemukan polisi di lemari pelaku," ungkap Rofiq.
Di dalam rumahnya ketika sang istri pergi, MT sempat mencabuli korban sebanyak dua kali.
Hal ini diakui oleh MT dan hasil visum korban pun menunjukkan adanya luka di bagian intim korban.
Setelah tindakan bejat itu, pasutri tersebut membawa korban ke tengah sawah.
Baca: Begal Todong Pistol, Suami Peluk Istri yang Hamil 7 Bulan, Motor dan Harta Benda Raib
Baca: Perampok di Batam Kabur Setelah Diteriaki Korban, Sepeda Motornya Tertinggal di Lokasi
Kepala korban dipukul hingga terjatuh di sawah lalu kepalanya ditenggelamkan.
"Lalu kepala korban ditenggelamkan ke air yang berlumpur sampai tubuhnya tidak bergerak," ujar Rofiq.
Selama Selasa siang, orangtua bocah sempat bingung mencari putrinya.
Dikutip dari SURYA.co.id, ibu dan ayah korban, Su dan Sa sudah mencari sang buah hati ke mana-mana.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno.
Kemudian, jasad korban ditemukan oleh petani yang juga tetangga korban setelah menggarap sawah pada Selasa sore.
Temuan jasad bocah itu langsung dilaporkan ke polisi.
AKBP Rofiq menyebut pihaknya masih terus mendalami motif pembunuhan tersebut.
Bahkan pihak kepolisian juga melibatkan ahli kejiawaan lantaran aksi keji pasutri ini dinilai di luar nalar.
"Motif sesungguhnya masih kami dalami. Aksi suami istri ini di luar nalar berpikir," kata Rofiq.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/ Achmad Faizal) (SURYA.co.id/ Galih Lintartika)