Rabu, 10 September 2025

Permintaan Bercinta Ditolak, Seorang Pria Bakar Mantan Istri dan 3 Anaknya yang Tertidur Pulas

NJS (63), pria yang membakar mantan istri dan ketiga anaknya di Perumahan Banyumas Asri Delitua, Medan, Rabu (8/7/2020), melarirkan diri.

Editor: Willem Jonata
Kompas.com
Ilustrasi Kebakaran 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - NJS (63), pria yang membakar mantan istri dan ketiga anaknya di Perumahan Banyumas Asri Delitua, Medan,  Rabu (8/7/2020), melarirkan diri.

Namun, sebelum itu ia ternyata sempat ditangkap oleh warga. Karena warga tak sigap, pelaku di luar dugaan berhasil melepaskan diri dari kepungan.

Camat Deli Tua, Wakil Karokaro mengatakan, pelaku tidak bicara apapun, lalu  langsung disiramkan ke kamar mantan istri yang jadi tempat tidur 3 anaknya.

Baca: Gadis di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan, Niat Jual Ponsel Malah Jadi Petaka Saat Ketemu Pembeli

"Disiramkannya lalu dihidupkannya. Lalu sempat juga itu waktu dia lari ditangkap warga terus digebukin, tapi lepas bukan diserahkan warga ini ke polisi," ungkapnya kepada Tribun, Kamis (9/7/2020).

Wakil menyebutkan bahwa pelaku tengah dalam pengejaran polisi.

"Sekarang masih dikejar polisi tersangka ini, sudah menjadi atensi dari Kapolsek ini dan akan diberi tindakan tegas," ungkapnya.

Wakil Karokaro, Camat Delitua saat mendatangi lokasi rumah yang dibakar. Kepolisian sudah memasang police line
Wakil Karokaro, Camat Delitua saat mendatangi lokasi rumah yang dibakar. Kepolisian sudah memasang police line (Tri bun Medan / Ho)

Kondisi tiga orang anak yang menjadi korban percobaan pembunuhan oleh ayahnya sendiri NJS  (63) saat ini masih dirawat di RS Sembiring, Deliserdang, Kamis (9/7/2020).

Baca: Pekan Depan, PDIP Akan Umumkan Calon Kepala Daerah Pilwakot Solo dan Medan

Wakil Karo-Karo menyebutkan bahwa ketiganya mengalami luka bakar yang cukup parah.

Yang paling parah adalah anak yang paling kecil CMS berumur 8 tahun.

"Yang paling kecilnya CMS itu paling parah karena dia mengalami luka bakar serius di punggungnya. Lalu anak yang pertama dan kedua H (16) dan CU (12) mengalami luka di kaki dan tangan mereka," ungkapnya.

Ia menyebutkan ketiganya saat ini sudah dirawat di ruangan, dimana semalam ia menyebutkan ketiganya masih di rawat di ICU.

Lebih lanjut, Wakil Karo-Karo menerangkan bahwa sang ibu HE juga mengalami luka bakar di tangan namun tak begitu serius.

"Jadi sebensrnya ketiga anaknya itu bisa juga mati itu kalau kian tidak menjerit ibu nya pas dibakar. Karena waktu kejadian ketiganya sudah tertidur pulas. Jadi ini sudah jelas percobaan pembunuhan," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan