Jumat, 12 September 2025

Ridwan Kamil: TMP Beri Keteladan dalam Penanganan Covid-19 di Jawa Barat

TMP telah memberikan dukungan secara kongkret dalam penangangan Covid-19 kepada warga Jawa Barat

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono yang didampingi para pimpinan TMP di Jawa Barat foto Bersama di Gedung Pakuan setelah serah terima bantuan 1.000 APD dari TMP Peduli. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  - Taruna Merah Putih (TMP) yang merupakan sayap organisasi pemuda PDI Perjuangan memberikan bantuan 1.000 alat perlindungan diri (APD) kepada pemerintah Jawa Barat, Jumat (10/7/2020). 

Bantuan diberikan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Bantuan APD untuk provinsi Jawa Barat ini dilakukan setelah dua pekan lalu TMP memberikan 1.000 alat perlindungan diri (APD) ke pemerintah Jawa Tengah melalui Gubernur Ganjar Pranowo.

Pemberian 1.000 APD dari TMP Peduli kepada Jawa Barat ini diserahkan langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Ono Surono kepada Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung.

Ono didampingi oleh para Ketua dan pimpinan TMP di Jawa Barat seperti Eka Fajar dari TMP Majalengka, Eghi Gunadhi dari TMP Kabupaten Bogor dan Sys Santo Delvis dari TMP Subang.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono (berpakaian batik) menyerahkan 1.000 APD dari TMP Peduli kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono (berpakaian batik) menyerahkan 1.000 APD dari TMP Peduli kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Istimewa)

Atas nama warga Jawa Barat, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada TMP.

Ia sendiri sudah banyak terlibat dalam kegiatan TMP dalam rangka membela NKRI dan Pancasila di level kepemudaan.

Baca: Viral Petugas Pemakaman Tidur Mengenakan APD di Areal Kuburan Tunggu Jenazah Covid-19, Ini Ceritanya

Diantaranya Festival Youth di Kota Bandung serta Kirab Kebangsaan di Subang, Bogor dan DKI Jakarta.

Menurut Emil, TMP luar biasa memberikan dukungan secara kongkret dalam penangangan Covid-19 kepada warga Jawa Barat.

Bahkan di Jawa Barat, kader-kader PDI Perjuangan dan TMP juga sudah bergerak melalui berbagai kegiatan dan gerakan bernama GRBB atau Gotong Royong Berskala Besar.

"Termasuk hal yang sangat simple tapi bermakna adalah Sejuli atau Selasa Jumat Peduli dengan memberikan nasi bungkus kepada warga yang memang belum mendapatkan bantuan sosial," ungkap Emil.

Ia pun mendoakan TMP terus menjadi organisasi yang maju. 

Dan hari ini menjadi penanda bahwa TMP menjadi teladan di Jawa Barat dalam melawan Covid-19 secara bersama-sama. Sebab memang yang dibutuhkan saat ini bukan narasi yang bersifat lisan, melainkan keteladanan dalam tindakan.

"TMP sudah melakukan tindakan keteladanan. Saya doakan terus organisainya maju. Bela terus NKRI dan jaga terus Pancasila dengan semangat gotong royong," ungkap Emil.

Baca: Rekor! Pertambahan Terbanyak, Pasien Positif Covid-19 di Jawa Barat Bertambah 962 Orang Hari Ini

Sementara Ono Surono mengatakan bahwa menindaklanjuti instruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat secara kompak bergotong-royong membantu pemerintah dan rakyat dalam menghadapi Covid-19.

Tiga pilar partai yaitu struktur partai, legislatif dan eksekutif, dikerahkan untuk bersama-sama turun ke lapangan dan beraksi secara nyata.

PDI Perjuangan, lanjut Ono, secara nyata membantu pemerintah dengan melakukan sosialisasi sagar masyarakat mengikuti aturan serta mengawasi bantuan sosial pemerintah sehingga tepat sasaran.

PDI Perjuangan Jawa Barat juga secara mandiri gotong-royong, termasuk dilakukan oleh TMP yang merupakan sayap pemuda PDI Perjuangan.

"Selama ada covid-19, kita ada program Sejuli, atau Selasa dan Jumat Peduli. Dua hari dalam setiap pekan kita adakan baksos, termasuk penyemprotan disinfektan," kata Ono,

Secara khusus, Ono berterima kasih kepada Maruarar Sirait, yang menjadi anggota DPR periode 2004-2019 dari Jawsa Barat, tepatnya dari daerah pemilihan Subang, Majalengka dan Sumedang (SMS).

Dan meskipun bukan anggota DPR lagi, namun Maruarar tetap turut serta ikut bergotong royong dalam memberikan paket sembako, beras dan APD di banyak titik di Jawa Barat.

Sementara itu, Maruarar Sirait mengatakan bahwa kegiatan TMP Peduli ini berdasarkan arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca: Selalu Tampil Modis, Intip Harga 5 Anting Milik Nagita Slavina, Mulai dari Puluhan Ribu Rupiah Saja

Maruarar bangga sebab kepemimpinan Megawati yang memiliki pemikiran dan juga pengalaman sehingga cepat tanggap dengan menyerukan kader-kader PDI Perjuangan untuk bergotong-royong dengan skala besar.

Atas arahan Megawati itu, sambungnya, TMP melakukan gotong royong di 10 provinsi seperti di Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Sementara di Jawa Barat TMP Peduli bergerak di belasan kabupaten/kota, yang diantaranyaa di Bandung, kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, kota Bogor, Kabupaten Bogor, Cianjur, Ciamis, Karawang, Majelengka, Subang, Sumedang, kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya.

Gotong royong TMP Peduli itu berupa penyemprotan disinfektan, pembagian paket lebaran, pembagian paket sembako dan pembagian alat perlindungan diri.

"Memang belum banyak, tapi itu yang sudah kita lakukan," ungkap Ara, demikian Maruarar disapa, dengan nada merendah.

Dana TMP Peduli ini, sambung Maruarar, merupakan hasil gotong-royong kader-kader TMP seluruh Indonesia, dan sama sekali tidak menggunakan anggaran negara. Gotong royong ini sudah dilakukan sejak bulan Maret hingga kini.

"Ini soal kemanusiaan. Kita bersatu meski beda suku, agama, ras ataupun pilihan politik," ungkap Maruarar.

Baca: Panglima TNI Optimis Program Pendekar Waras Bisa Tekan Laju Penyebaran Covid-19 di Madiun

Maruarar pun sangat mengapresiasi lagkah, kebijakan dan pedekatan Ridwan Kamil dalam menangani Covid-19.

Foto dokumentasi/Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan tokoh perempuan Yenny Wahid dalam acara Kirab Kebangsaan di Subang beberapa waktu lalu sebelum ada Covid-19.
Foto dokumentasi/Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan tokoh perempuan Yenny Wahid dalam acara Kirab Kebangsaan di Subang beberapa waktu lalu sebelum ada Covid-19. (Istimewa)

Ia menilai, Emil menggunakan pendekatan sains dengan melibatkan banyak ahli dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat.

Selain turun langsung cek lapangan, Emil juga mengedepankan pembuatan APD yang merupakan produk asli Jawa Barat yang berkualitas dan bahkan sudah bisa diekspor.

Maruarar pun yakin dengan kepemimpinan Ono Surono di Jawa Barat bisa membangkitkan kejayaan PDI Perjuangan di tanah Pasundan.

Maruarar menilai Ono sebagai sosok nasionalis sejati yang bisa mensolidkan partai dan menggalang dukungan dari pihak luar.

"Ono merupakan pemimpin yang tegas dan punya hati dalam memimpin PDI Perjuangan Jawa Barat. Buktinya dengan program Sejuli menunjukkan keberpihakan Ono pada masyarakat Jawa Barat," ungkap Ara.  

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan