Rabu, 20 Agustus 2025

Hasil Tes Swab Massal, 2 Anggota Satpol PP dan 11 Nakes di Banyumas Positif Corona

Dua anggota Satpol PP dan 11 tenaga kesehatan (nakes) di Banyumas, positif virus corona (Covid-19).

Editor: Sri Juliati
Freepik
Gelar Tes Swab Massal, 2 Anggota Satpol PP dan 11 Nakes di Banyumas Positif Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Dua anggota Satpol PP dan 11 tenaga kesehatan (nakes) di Banyumas, positif virus corona (Covid-19).

Hal ini diketahui setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas gencar melakukan tes swab massal.

Hingga kini, total 1.095 spesimen swab telah dikirimkan ke laboratorium.

Sementara, hasil tes swab yang telah keluar sebanyak 444 laporan.

Baca: Berlatar Belakang Warisan, Seorang Pria di Banyumas Aniaya Ibu Kandung Secara Sadis Hingga Tewas

Baca: Kisah Seorang Nenek di Banyumas yang Pelihara Ular King Kobra Besar Panjang 5 Meter

Dari 444 laporan hasil tes swab massal, 18 orang dinyatakan positif Covid-19.

Dua di antaranya adalah anggota Satpol PP Banyumas.

Selain 2 anggota Satpol PP, 11 orang yang dinyatakan positif Covid-19 adalah nakes.

"Satpol PP ada dua orang, tetapi yang satu adalah warga Purbalingga," ujar Bupati Banyumas, Achmad Husein kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/7/2020).

Setelah itu, dinas kesehatan juga telah mengambil sampel ke pasar-pasar tradisional seperti di Pasar Wage dan Pasar Manis Purwokerto.

Masing-masing pasar diambil sampel 50 orang.

"Di Pasar Wage Purwokerto hasilnya ada 5 orang terkonfirmasi positif."

"Sementara Pasar Manis ada 1 orang positif covid-19," imbuhnya.

Baca: Begini Kronologi Pembakaran Mantan Istri dan 3 Anak yang Gegerkan Perumahan Banyumas Asri Delitua

Baca: Bupati Perpanjang Masa Tanggap Darurat Covid-19 di Banyumas Hingga Sebulan Lagi

Karena ditemukan kasus positif Covid-19 di Pasar Wage Purwokerto, Bupati mengambil langkah menutup total Pasar Wage selama tiga hari mulai 14-16 Juli 2020.

Pemkab Banyumas juga mengambil langkah terhadap seluruh tenaga medis secara bertahap akan dilakukan swab tes.

Sementara untuk Satpol PP dari dinas-dinas yang kontak langsung dengan pelayanan masyarakat juga akan mengikuti swab secara bergantian apakah ada yang positif lagi atau tidak.

"Pasar Wage akan segera dilaksanakan sterilisasi, disinfektan dan pembersihan hingga pelacakan terhadap pasien positif, hingga penyisiran," imbuhnya.

Pasar Wage akan ditutup mulai Selasa (14/7/2020) hingga Kamis (16/7/2020) dan akan buka kembali Jumat (17/7/2020).

Setelah itu akan dilakukan pula swab secara terus-menerus, sehingga akan secara bertahap diketahui kembali apakah ada yang positif lagi atau tidak di lingkungan Pasar Wage.

"Sementara untuk Pasar Manis, akan kami tindak lanjuti dalam beberapa hari ini."

"Akan ada kelanjutan swab secara keseluruhan."

"Jika memang akan ditutup maka akan ditutup setelah Pasar Wage selesai," ungkapnya.

Bupati menambahkan, sementara pihaknya akan melokalisir dulu Pasar Manis karena memang ada satu yang positif.

Ganjar minta nakes rutin cek kesehatan

Terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh tenaga medis atau tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 untuk rutin memeriksakan kesehatan.

Hal ini menjadi perhatian Ganjar, menyusul empat dokter meninggal dunia karena Covid-19 di Semarang Raya dalam rentang waktu sepekan terakhir.

Menurutnya, perlindungan diri bagi para tenaga medis dilakukan agar mencegah risiko penularan Covid-19.

"Wajib mestinya di instansinya rutin dilakukan pemeriksaan."

"Saya saja rutin kok, saya kan jalan keliling ke sana kemari sampai diingetin Pak harus periksa lagi, rapid dan swab test lagi," jelas Ganjar usai acara penyerahan bantuan Pertani di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (9/7/2020).

Dirinya juga meminta agar dilakukan penelusuran kepada penderita yang memiliki riwayat penyakit penyerta sebagai acuan pelaksanaan pemeriksaan berkala baik swab maupun rapid test.

"Jadi itu (pemeriksaan rutin) kira cara yang paling baik."

"Tapi hati-hati yang punya penyakit penyerta (komorbid), maka kemarin saya minta cari data warga Jateng yang punya penyakit gula tinggi, hipertensi, ginjal, jantung, dan kanker."

"Lalu dijadikan target untuk PCR test karena itu kelompok rentan yang jadi perhatian kita," tegasnya.

Selain tenaga medis, Ganjar mengimbau kepada semua profesi untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan tidak hanya saat bertugas.

"Siapapun dan profesi apapun kita mesti hati-hati karena kemarin evaluasi hari Senin banyak penularan tidak dari rumah sakit justru dari luar. Maka disiplin kita diluar itu juga penting dilakukan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul 11 Nakes dan 2 Anggota Satpol PP Banyumas Positif Covid-19, Ketahuan dari Hasil Tes Swab Massal

(Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan