Warga Suruh Seseorang Berbaju Merah untuk Bersihkan Depan Kantornya, Ternyata Camat Samarinda
Viral Camat Samarinda Kota marah-marahi terhadap seorang pimpinan kantor.
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM – Viral Camat Samarinda Kota marah-marahi terhadap seorang pimpinan kantor.
Ternyata si Camat sempat dikira petugas kebersihan dan diminta untuk membersihkan area depan kantor.
Sebuah video yang memperlihatkan Camat Samarinda Kota Anis Siswantini memarahi seorang pimpinan kantor di Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda, viral di media sosial.
Anis menjelaskan, alasan memarahi pimpinan kantor di Jalan KH Ahmad Dahlan itu.
Awalnya, Anis hendak mengikuti kerja bakti di SMPN 2 Samarinda pada Jumat (24/7/2020).
Posisi Kantor Camat Samarinda Kota dan SMP 2 berdekatan, sekitar beberapa meter saja.
Anis dan beberapa stafnya memutuskan jalan kaki ke sekolah itu.
Mereka membawa sapu, cangkul, sekop, dan parang, menuju SMPN 2 Samarinda.
Baca: Viral Jenazah Masiih Pakai Daster & Dikafani, Pemakaman Sesuai Protokol Covid-19, Ini Kata MUI Sumut
Baca: VIRAL Jenazah Dimakamkan Pakai Daster, Terungkap karena Peti Tak Muat, Keluarga Sempat Salah Paham
Baca: Sebut Guru Makan Gaji Buta Viral di Muara Enim, Pemilik Akun Facebook Ini Minta Maaf

Setelah berjalan beberapa meter, persis di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, seorang warga memanggil dari arah depan ruko di pinggir jalan.
“Bu, Bu, sini Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).
Menurut Anis, pemilik ruko itu mengira dirinya sebagai petugas kebersihan. Saat itu, Anis mengenakan seragam berwarna merah dan memegang sapu.
“Dia kira saya tukang sapu jalan karena jalan sambil pegang sapu. Saya tidak gila hormat, saya kesal, walaupun seorang penyapu jalan pun, enggak bisa seenaknya disuruh bersihkan sampah depan kantor sendiri. Tugas dia di jalan bukan sapu depan ruko,” ungkap Anis.
Sadar dipanggil, Anis mendekati orang tersebut.
Ia pun bertanya alasan warga itu menyuruhnya menyapu sampah di depan ruko tersebut.
“Saya bilang ke dia. Bapak menyuruh orang lain menyapu sampah di kantor Anda? Setelah itu saya tinggalkan saja, kami menuju SMP 2 kerja bakti,” kata Anis.