Sabtu, 13 September 2025

Berita Viral

Viral Cuitan Soal Kondisi Pasien Kanker Membaik karena Hati yang Gembira, Begini Tanggapan Dokter

Cuitan warganet soal ayahnya yang baru ketahuan terkena kanker, menjadi viral di media sosial.

Penulis: Nuryanti
Bet_Noire
Ilustrasi kanker 

TRIBUNNEWS.COM - Cuitan warganet soal ayahnya yang baru ketahuan terkena kanker, menjadi viral di media sosial.

Ia menyebut, ayahnya yang terkena kanker tidak disarankan menjalani kemoterapi.

Dokter yang merawat sang ayah mengatakan, hati yang gembira menjadi obat yang paling ampuh.

"Bokap baru ketauan kanker, tidak disarankan kemo, lalu nanya ke dokter.

"obatnya apa yang paling ampuh ya?"

3 dokter bergelar profesor jawab:

"hati yang gembira"," tulis akun Twitter @thspcwndrr, Senin (27/7/2020).

Pengunggah melanjutkan, kondisi ayahnya membaik setelah melakukan pengobatan rutin hingga mengontrol emosi.

Namun, akun tersebut mengimbau bahwa kondisi dari setiap pasien itu berbeda-beda.

"Yaudah sambil pengobatan rutin, usaha jaga makan, dia jg berlatih kontrol emosi.

Ada tanda membaik, ternyata memang hati yang gembira itu adalah obat," lanjutnya.

Baca: Feby Febiola Idap Kanker Ovarium, Franky Sihombing Setia Temani Kemoterapi hingga Ikut Botaki Rambut

Baca: Sederet Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Metabolisme dan Cegah Kanker

Baca: Candra Pemain Garuda INAF Berikan Semangat kepada Pengidap Kanker

Lalu, bagaimana tanggapan dokter soal cuitan dari warganet itu?

Dokter Umum di RSUD Pandan Arang, Boyolali, dr M Fiarry Fikaris, menyebut pengaruh suasana hati pada kondisi pasien itu masih dalam penelitian.

Dirinya pun mengimbau agar pasien tetap memeriksakan diri ke dokter apapun penyakitnya.

"Sampai saat ini, pengaruh suasana hati masih dalam penelitian dan masih menjadi perdebatan."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan