Petaka Selfie di Tepi Sungai, Kakak Beradik Hanyut Diterjang Gelombang Pasang Sungai Batang Anai
GRP, sang kakak, ditemukan dalam keadaan tewas. Sedangkan adiknya, S masih dalam pencarian.
Editor:
Willem Jonata
lihat foto
TRIBUNEWS.COM, PARIAMAN - Nahas dialamai dua kakak beradik asal Dumai, Riau, berinisial GRP (11) dan S (9) saat selfie atau berswafoto.
Mereka hanyut setelah diterjang gelombang pasang Sungai Batang Anai, Lubuk Alung, Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
GRP ditemukan dalam keadaan tewas. Sedangkan adiknya, S masih dalam pencarian.
Kepala BPBD Padang Pariaman mengatakan, kejadian berawal saat kedua kakak beradik itu melakukan swafoto di tepi sungai.
Saat berswafoto, tiba-tiba air pasang. Diduga tak dapat berenang, keduanya pun tergelincir dan hanyut dibawa air sungai.
Baca: Rakit Bambu yang Dikayuh Terendam Air, 2 Gadis Tewas Tenggelam di Danau Rakihan OKU Selatan
Baca: Ngobrol Bareng Rider Akademi VR46 jadi Tips Rossi Awet Muda: Singgung Masalah Kekasih
"Keduanya datang bersama keluarga dari Dumai. Mereka singgah di Sungai Batang Anai untuk berfoto. Malang bagi kedua anak itu tergelincir dan hanyut," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Setelah dilakukan pencarian, pihaknya berhasil menemukan GRP dalam keadaan meninggal dunia.
"Satu sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satu masih hilang," katanya.
