Kronologi Bocah 10 Tahun di Lampung Diserang 3 Anjing Hingga Luka-luka di Sekujur Tubuhnya
Ketiga anjing tersebut merupakan penjaga gudang pabrik yang menjadi lokasi bermain Andi dan teman-temannya
Penulis:
Febia Rosada Fitrianum
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Kini, Andi masih mendapatkan perawatan secara intensif ditemani oleh pihak keluarga.
Dilansir dari Kompas.com, Sugimin menerangkan Andi memang bermain layang-layang bersama teman.
Mereka bermain di sekitar lokasi kejadian, yang berada di gudang pabrik makanan ringan.
Saat menjelang petang, Andi telah diajak oleh teman-temannya untuk kembali ke rumah.
Akan tetapi Andi malah mengejar layangan putus sampai ke area dalam pabrik.
Di sana ia kemudian bertemu dengan anjing yang menjaga dan mendapatkan serangan.
"Dia (Andi) kejar layangan putus sampai masuk ke dalam (pabrik)," jelas Sugimin.
"Tapi di dalam malah dikejar sama anjing yang jaga," imbuhnya.
Dikutip dari Tribun Lampung, sebelum menyelamatkan Andi warga meminta bantuan dari pawang anjing.
Selain itu, pihak pabrik juga turut mendampingi proses evakuasi Andi.
Keputusan itu diambil untuk menghindari adanya korban luka tambahan.
Pihak pabrik pun kemudian diminta untuk mengikat anjing penjaga terlebih dahulu.
Baru setelah itu warga masuk ke dalam area gudang untuk mengambil Andi.
Orangtua Andi, Rohimin diminta untuk menunggu di luar gerbang pabrik.
Sehingga ia tak mengetahui dengan persis posisi Andi saat ditemukan oleh warga.
Namun berdasarkan cerita warga yang melihat kondisi Andi saat ditemukan, ia terduduk lemas di sudut ruangan.
Rohimin mengatakan, Andi mengalami luka di beberapa bagian seperti kaki, dan kedua tangan, hingga kepala.
Juga paha bagian dalam dan punggung Andi juga mengalami luka.
Baca: Kisah Dingo Anjing yang Bernyanyi di Papua, Sulit Ditemukan Hingga Dianggap Mistis oleh Warga
"Setelah dibawa keluar oleh warga, langsung saya gendong"
"Luka-luka semua badan, kaki, tangan, kepala," ungkap Rohimin.
(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya, Tribunlampung.com/Joeviter Muhammad)