Selasa, 26 Agustus 2025

Pasutri Tewas Saat Speedboad yang Mereka Tumpangi Tabrak Tongkang, Sang Istri Hamil 9 Bulan

Sepasang suami istri (pasutri) meninggal dunia setelah speedboat yang ditumpangi mereka menabrak

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Korban speedboat tabrak tongkang di perairan Sungai Lilin Perbatasan Banyuasin-Muba 

"Tiga yang ditemukan ini sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing. Termasuk pasangan suami istri yakni Nia dan Cukup," kata Hery melalui pesan singkat, Kamis (6/8/2020).

Hery mengatakan, kondisi arus sungai yang deras serta jarak pandang yang rendah membuat proses pencarian menjadi terkendala.

Para anggota SAR hanya menyusuri sungai untuk mencari para korban.

"Jarak pandang di dalam air tidak terlihat, sangat membahayakan jika dipaksakan," ujar Hery.

5 Orang Dinyatakan Hilang

Sementara itu, petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cabang Sungai Lilin Rahmad Sahid menambahkan, selain kondisi air yang keruh, wilayah kawasan Sungai Dawas masih banyak terdapat buaya muara.

"Di sana masih banyak buaya, jadi pencarian hanya dilakukan di permukaan air saja, tidak menyelam. Sekarang sudah tiga yang ditemukan, satu masih terus kita cari," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, speedboat yang membawa 11 penumpang dari Kampung Tobo Karang Agung menuju Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menabrak tongkang batu bara, Rabu (5/8/2020).

Akibatnya, 5 orang dikabarkan hilang.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Suami dan Istrinya Hamil 9 Bulan Tewas saat Speedboat Tabrak Tongkang di Perairan Banyuasin-Muba

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan