Minggu, 7 September 2025

Ayah Bunuh 2 Anak Kandungnya Umur 3 dan 2 Tahun, Nenek Korban Histeris setelah Intip dari Jendela

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Ifa Nabila
NST
ilustrasi jenazah 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Andreas Pati (23) nekat membunuh dua anaknya yang masih balita, yakni BO (3) dan BD (2).

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perbuatan itu dilakukan Andreas pada Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 17.30 WITA.

Terungkapnya kasus pembunuhan sadis itu bermula ketika sang nenek atau ibu kandung pelaku curiga saat melihat pintu dan jendela rumahnya tertutup.

Saat diintip dari lubang jendela, sang nenek terkejut karena cucunya telah dibunuh oleh pelaku.

Baca: Teriakan Histeris Datang dari Puskesmas di Bangkalan, Pembesuk Tewas Terkapar Berlumuran Darah

Mengetahui hal itu, sang nenek sontak berteriak histeris dan meminta tolong kepada warga dan saudara lainnya.

Sadar perbuatannya tepergok, pelaku panik dan sampat mengejar ibunya tersebut menggunakan parang.

Beruntung sang ibu selamat dari amukan pelaku tersebut.

Pelaku kemudian mencoba melarikan diri dengan memanjat pohon kelapa di sekitar lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu I Wayan Pasek Sujana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Pelaku saat ini sudah berhasil diamankan setelah pohon kelapa yang digunakan untuk bersembunyi ditebang.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku tega membunuh nyawa anaknya tersebut karena mengaku stres.

Baca: Gadis 17 Tahun Diperkosa Ayah Tiri sejak 2013, Bahkan saat Jaga Ibunya yang Sedang Sakit

Sebab, ditinggal istrinya pergi merantau ke luar negeri dan tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang masih balita tersebut.

"Motif ekonomi dan kebutuhan hidup jadi alasan tersangka membunuh kedua anaknya," ungkap Wayan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/8/2020) petang.

Pembunuhan sadis yang dilakukan itu juga diakui pelaku sudah direncanakan sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan