Sabtu, 16 Agustus 2025

Setelah Bunuh Dua Anaknya, Pria Ini Bawa Parang Kejar Ibu Kandung yang Pergoki Aksi Tersebut

Seorang ayah tega bunuh dua anaknya. Peristiwa mengerikan itu terjadi di Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Willem Jonata
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah tega bunuh dua anaknya. Peristiwa mengerikan itu terjadi di Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pelaku pembunuhan diketahui bernama Andreas Pati (23). Korbannya masih balita.

Saksi matanya adalah nenek korban. Ia tak menyangka anaknya mampu melakukan perbuatan menghabisi darah dagingnya sendiri, Selasa (4/8/2020) sekira pukul 17:20 Wita.

Awalnya, sang nenek melihat sesuatu yang janggal. Pintu rumah pelaku dan korban tertutup rapat.

Ia kemudian mengintip dari lubang jendela dan melihat sesuatu yang mengejutkan.

Baca: Penembakan Misterius di Serpong, Korban Menyangka Kena Timpukan Batu, Ternyata Tembus Peluru

Baca: Terduga Pelaku Perkosaan Gadis di Bintaro Ditangkap, Begini Reaksi Pacar Korban Dengar Kabar Itu

Kala itu, dua cucunya yang masih balita dibunuh oleh anaknya sendiri.

Sontak saja, wanita tersebut langsung teriak histeris meminta tolong warga dan saudara lainnya.

Sadar aksinya kepergok, Andreas Pati panik.

Ia mengejar ibu kandungnya seraya membawa parang. Namun wanita tersebut selamat dari aksi amukan Andreas Pati.

Baca: Polisi Tangkap Dua Penyalahguna Narkoba di Bengkulu Selatan

Takut ditangkap, Andreas Pati sempat kabur dengan memanjat pohon kelapa di sekitar kejadian.

Meski mencoba melarikan diri, Andreas Pati berhasil diringkus polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di ranah hukum.

ilustrasi penjara
ilustrasi penjara (shutterstock)

Pelaku diamankan saat pohon kelapa yang digunakan untuk melarikan diri ditebang.

Menurut Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu I Wayan Pasek Sujana, dari hasil pemeriksaan, pelaku tega melakukan hal tersebut karena stres.

Pasalnya, Andreas Pati ditinggal istri merantau ke luar negeri.

Baca: Viral Rumah Diapit Jalan Layang, Pemiliknya Klaim Merasa Nyaman Tinggal di Sana

Ia tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hidup dua anaknya yang masih balita.

"Motif ekonomi dan kebutuhan hidup jadi alasan tersangka membunuh kedua anaknya," ungkap Wayan saat dihubungi melalui sambungan telepon dilansir dari Kompas.com, Kamis (6/8/2020) petang.

Pelaku mengakui, pembunuhan sadis yang dilakukan kepada anaknya sudah direncanakan sebelumnya.

Salah satu buktinya, ia sudah menyiapkan pisau yang digunakan untuk membunuh anaknya.

Dari hasil visum yang dilakukan, kedua anaknya itu tewas akibat luka sayatan senjata tajam di bagian leher yang dilakukan pelaku.

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (The Indian Express)

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal Pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Tersangka juga disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Keterbatasan Ekonomi Buat Ayah Tega Bunuh 2 Balitanya, Terkuak saat Nenek Korban Intip dari Jendela

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan